Network
PRFMNEWS – Suhu panas dan gerah pada siang hari dalam sepekan terakhir dirasakan sejumlah masyarakat Jawa Barat (Jabar) termasuk di Bandung padahal pada Desember 2023 ini mulai memasuki musim hujan yang identik dengan udara lebih dingin.
Cuaca panas saat musim penghujan ini juga dirasakan di daerah lain seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Apa penyebab kondisi cuaca menjadi lebih panas dan gerah saat musim hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabar pada Desember 2023 ini? Sampai kapan kondisi suhu lebih panas pada siang hari ini akan berakhir?
Baca Juga: Bandung Musim Hujan Tapi Suasana Terasa Gerah, BMKG Berikan Penjelasan
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, penyebab sepekan terakhir kondisi suhu panas dan cukup terik terjadi di beberapa wilayah terutama di sekitar selatan ekuator, seperti Pulau Jawa (DKI Jakarta, Tangerang, Jabar, Jawa Tengah, Jawa Timur), Bali, hingga Nusa Tenggara karena dominasi cuaca cerah minim awan yang terjadi di wilayah tersebut.
“Berdasarkan citra satelit cuaca, terlihat dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jawa atau Indonesia bagian selatan tidak terdapat tutupan awan, sehingga sinar matahari intens/optimum langsung ke permukaan bumi,” ujar Guswanto dalam keterangan tertulis di laman resmi BMKG.
Kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara tersebut, lanjutnya, turut dipicu oleh aktivitas pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan yang menyebabkan berkurangnya aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Risiko Terjadinya Banjir Rob Awal Desember Ini
Berdasarkan analisis terbaru, aktivitas pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan tersebut masih dapat berlangsung dalam 3 sampai 4 hari ke depan dengan kecenderungan melemah intensitasnya.
