Network
PRFMNEWS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memperkenalkan program KTP Sakti yang akan dihadirkan oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, jika terpilih pada Pilpres 2024.
Apa itu KTP Sakti? Hasto menjelaskan itu merupakan singkatan dari Satu Kartu Terpadu Indonesia. Menurut dia, melalui KTP Sakti maka rakyat miskin akan lebih mudah untuk menerima semua jenis bantuan jaminan sosial dari pemerintah.
Penyaluran program KTP Sakti, lanjut Sekjen PDIP, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin sebagai penerima manfaat. Sehingga, cukup menyertakan KTP Sakti, penerima manfaat dapat menerima Kartu Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu PKH, Program Satu Keluarga Satu Sarjana, dan Beras Miskin (raskin).
Baca Juga: 3 Orang Ditangkap Polisi Saat Razia Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung
"Untuk mendapatkan program bantuan jaminan sosial itu tentu cukup menunjukkan KTP Sakti sehingga pelayanan mudah dan tidak repot-repot," ujar Hasto dalam safari politik di Gedung As-Sakinah Kabupaten Lebak, Banten, Minggu 10 Desember 2023.
Menurut dia, program KTP Sakti untuk rakyat miskin tidak perlu banyak kartu, karena nantinya dengan satu data secara terintegrasi dengan pusat data.
Baca Juga: Pencapaian Target WHO Makin Dekat, Prevalensi Stunting di Jawa Barat Turun hingga 4,3 Persen
Sebab, program KTP Sakti itu merupakan komitmen pemerintah terhadap rakyatnya, sehingga wajib diberikan pelayanan yang lebih mudah dan tidak boleh berbelit-belit.
"Kami minta kader di Lebak dan Banten dapat mengampanyekan KTP Sakti ke masyarakat untuk kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud yang berkomitmen untuk pemenuhan hak rakyat Indonesia," katanya.***
