Terungkap Penyelundupan Pengungsi Rohingya Ditarik Bayaran untuk Masuk Aceh, Pelaku Raup Rp3,3 Miliar

- 8 Desember 2023, 08:00 WIB
Konferensi pers penangkapan terduga penyelundup pengungsi Rohingya ke Aceh, di Mapolres Pidie, Rabu 6 Desember 2023 (ANTARA/Mira Ulfa)
Konferensi pers penangkapan terduga penyelundup pengungsi Rohingya ke Aceh, di Mapolres Pidie, Rabu 6 Desember 2023 (ANTARA/Mira Ulfa) /

PRFMNEWS - Polisi mengungkap sindikat penyelundupan pengungsi etnis Rohingya dibawa masuk ke perairan pantai di Indonesia tepatnya wilayah Kabupaten Pidie, Aceh. Polres Pidie menyebut agen penyelundup pengungsi Rohingya ini mampu raup untung hingga Rp3,3 miliar dari aksi tersebut.

Terbongkarnya praktik penyelundupan pengungsi Rohingya harus membayar ‘tiket masuk’ ke wilayah Pidie Aceh ini bermula dari penangkapan salah seorang pelaku sindikat penyelundupan tersebut yakni HM alias Hussin Muktar (70) yang merupakan pria kelahiran Sokoreya Bangladesh.

HM ini diketahui tinggal di Cox's Bazar, Moloi Para Word, Bangladesh dan telah mempunyai card UNHCR No B0201762. HM melakukan perbuatan ini bekerja sama dengan beberapa orang, di antaranya Zahangir, Saber dan tiga lainnya yang belum diketahui.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Pesawat Caravan Tabrak Bukit di Pogapa Papua Hari ini, 3 Orang Luka

“Mereka mengambil keuntungan dari setiap penumpang kapal dengan beban nominal berbeda-beda yang harus dibayar.” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Kamis 7 Desember 2023.

Imam merincikan, bayaran yang harus dilunaskan oleh para imigran Rohingya ini bervariasi, yaitu anak-anak sebesar 50.000 Taka atau sekitar Rp7 juta per orang dan orang dewasa sebesar 100.000 Taka atau Rp14 juta per orang.

“Jika ditotalkan agen meraup keuntungan dari hasil kejahatan praktik penyelundupan tersebut bila dihitung kurs Indonesia sebesar Rp 3,3 miliar,” ungkap dia.

Baca Juga: SKB Pemerintah Atur Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan Masa Libur Natal dan Tahun Baru 2024 Resmi Terbit

HM diduga memfasilitasi kapal kayu untuk mengangangkut rombongan imigran Rohingya dari perairan Bangladesh Myanmar masuk ke perairan wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah