Bakteri Wolbachia Tidak Menginfeksi Manusia, Kata Guru Besar UI

- 2 Desember 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi Nyamuk Wolbachia
Ilustrasi Nyamuk Wolbachia /PEXELS/Jimmy Chan

PRFMNEWS - Guru Besar Ilmu Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Prof Anom Bowolaksono menyatakan, bakteri Wolbachia tidak menginfeksi manusia dan merupakan bakteri alami yang terdapat di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk.

Selain itu di beberapa negara seperti Australia dan Singapura, juga telah menerapkan inovasi ini dan berhasil efektif menekan laju kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Masalah bagi manusia adalah bagaimana menurunkan angka penderita DBD. Sampai saat ini penyakit DBD masih belum ada obatnya. Maka dari itu salah satu alternatifnya adalah memutus rantai vektor dengan cara menekan populasi nyamuk pembawa virus Dengue," ujar Prof Anom seperti dilansir dari ANTARA, Sabtu 2 Desember 2023.

Baca Juga: Tokoh PPP Uu Ruzhanul Ulum Menerima Prabowo, AHY dan RK

Sebab, kata Prof Anom, untuk terjadinya wabah atau penyakit, maka harus dilihat dari jumlah vektor dan jumlah penderitanya.

Jika jumlah vektornya turun, maka penyakit tidak akan tertular dengan baik dan berujung pada penurunan angka penyebaran.

Prof Anom mengatakan bahwa secara penelitian bakteri Wolbachia mampu mengurangi kapasitas nyamuk dengan menyasar pada jaringan reproduksi.

Baca Juga: Daftar 84 Event Olahraga dan Kepemudaan di Kota Bandung Tahun 2024, Januari-Desember Penuh Keseruan

Jika bakteri Wolbachia pada hewan jantan, maka akan membuat nyamuk jantan tersebut menjadi lebih feminin dan tidak bisa menghasilkan spermatozoa. Begitu pun pada hewan betina, Wolbachia akan menyerang jaringan reproduksi dan menyebabkan nyamuk betina tidak bisa bertelur.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah