Network
PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau agar Pemerintah Daerah (Pemda), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian PUPR agar lebih peduli serta semakin perhatian terhadap kelaikan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api (KA).
Imbauan KAI ini menyusul insiden kecelakaan KA Probowangi menabrak mobil elf di perlintasan tanpa palang pintu di petak jalan antara Stasiun Randuagung - Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu 19 November 2023 malam hingga mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
KAI mengimbau agar seluruh pihak tersebut dapat melengkapi peralatan keselamatan bagi pengguna jalan raya seperti rambu-rambu, penerangan, palang pintu, dan penjaga perlintasan sebidang agar peristiwa tabrakan antara kereta api dengan kendaraan tersebut tidak kembali terjadi.
Baca Juga: Viral Penumpang Protes Aturan Face Recognition Boarding di Stasiun Bandung, KAI Buka Suara
"KAI berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resmi, Senin 20 November 2023.
Didiek juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat akan melintasi perlintasan tanpa palang pintu, serta disiplin mematuhi rambu-rambu di perlintasan sebidang. Dia meminta pengguna jalan selalu memastikan jalur yang akan dilalui sudah aman seperti tengok kanan dan kiri terlebih dahulu.
Ia mengatakan, KAI meminta seluruh pihak sesuai dengan kewenangannya masing-masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang.
