Anies Baswedan Meragukan Hasil Lembaga Survei: Saya Lebih Percaya Gus Jazilul Daripada Hasil Survei

- 6 Oktober 2023, 18:11 WIB
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. /Foto : instagram @dpp_pkb

PRFMNEWS - Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden di Pemilu 2024, mengungkap keraguannya terhadap prediksi dari lembaga survei.

Menurutnya, hasil survei dapat berbeda dengan situasi yang sesungguhnya terjadi pada Pemilu 2024.

Anies Baswedan mengaku lebih mempercayai pendapat Gus Jazilul daripada hasil survei yang dilaporkan oleh beberapa lembaga.

Baca Juga: Yudo Margono Memilih jadi Petani Setelah Pensiun dari Jabatan Panglima TNI

"Saya lebih percaya Gus Jazilul dari pada hasil survei," katanya yang dikutip dari ANTARA, Jumat 6 Oktober 2023.

Sikap Anies ini muncul sebagai tanggapan terhadap hasil survei dari beberapa lembaga yang memprediksi bahwa pasangan Anies-Muhaimin tidak akan lolos ke putaran pertama Pemilu 2024.

Sementara itu, elit dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakin bahwa pasangan tersebut akan menjadi pemenang Pemilu.

Baca Juga: Ada Stasiun Whoosh di Karawang, Bey Minta Pemkab Segera Siapkan Integrasi Transportasi Massal

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bahwa survei-survei tersebut hanya mencerminkan kondisi pada saat survei dilakukan, yang mungkin terjadi dua atau tiga bulan yang lalu.

Selain itu, dalam survei tersebut, banyak orang yang belum memutuskan sikap atau pilihan politik mereka.

"Tapi tidak pernah ditanyakan, kok masih banyak yang belum menentukan sikap," ujarnya.

Baca Juga: 70 Stan Bakal Goyang Lidah Pecinta Pedas di Kota Bandung Besok, Ini Lokasinya

Anies mengungkapkan bahwa orang-orang yang belum memutuskan sikap mereka memiliki potensi besar untuk memilih sesuai dengan cara yang tidak sesuai dengan prediksi yang diberikan oleh penyelenggara survei.

Ia menekankan bahwa pengalaman mereka di Pilkada Jakarta sebelumnya menunjukkan bahwa tidak ada satupun hasil survei yang memprediksi mereka akan menjadi pemenang.

"Itu juga kami rasakan di Jakarta, pengalaman Pilkada di Jakarta, tidak ada satupun dari survei, yang memprediksi kami menjadi pemenang," katanya menegaskan.

Baca Juga: Imigrasi Bali Siapkan 2 Jalur Khusus untuk Delegasi KTT AIS Forum 2023

Dalam situasi saat ini, Anies dan timnya lebih berfokus pada upaya untuk menyampaikan pesan tentang perubahan yang ingin mereka bawa, daripada merespons hasil survei.

Pernyataan tersebut menjadi bagian dari pandangan Anies terkait strategi kampanye mereka.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil simulasi pemilihan tiga nama calon presiden pada 18-20 September 2023.

Dalam hasil tersebut, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan terbanyak dengan 34 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 30,4 persen, dan Anies Baswedan dengan 22 persen.

Baca Juga: Rampung Dibangun 2026, LRT Jakarta Rute Velodrome - Manggarai Bakal Punya 5 Stasiun

Sekitar 13,6 persen responden belum memutuskan pilihannya. Hasil ini juga disajikan berdasarkan wilayah, di mana Prabowo unggul di beberapa wilayah, Ganjar di beberapa lainnya, dan Anies di wilayah tertentu.

Hasil survei LSI juga menyajikan skenario pemilihan secara spontan, di mana Ganjar Pranowo memimpin dengan 25,5 persen, Prabowo Subianto dengan 23,3 persen, dan Anies Baswedan dengan 13,2 persen. Sebagian besar responden, sekitar 30,8 persen, belum menentukan pilihan mereka.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah