Menko Luhut Akui Pendekatan di Rempang Kurang Tepat

- 19 September 2023, 20:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. /Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/

Baca Juga: Polisi Blokir 96 Rekening Bank dan Sita Dokumen Investasi Kepemilikan Tanah Milik Panji Gumilang

Dalam konteks konflik seperti yang terjadi di Rempang, Luhut menekankan kemungkinan adanya oknum-oknum provokator yang berusaha memecah belah masyarakat. Meskipun ada provokator, Luhut yakin bahwa masalah semacam ini dapat diatasi.

"Kemudian yang provokator pasti ada itu, pasti dipisah-pisahkan," ujarnya.

Luhut percaya bahwa dengan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat dan menunjukkan manfaat relokasi yang disiapkan oleh pemerintah, masyarakat akan bersedia untuk direlokasi. Pemerintah telah menyiapkan penggantian yang setimpal bagi mereka yang terkena dampak relokasi.

Baca Juga: DLH Kota Bandung Gelar Bazar Bisa Bayar Pakai Sampah, Simak Informasi Lengkapnya

"Saya sudah kirim tim ke sana supaya relokasi ini ditunjukkan kepada masyarakat, ini lho, apa yang masih kau kurang. Jadi di mana sekolah anakmu, di mana pekerja anakmu, di mana kamu bekerja dan sebagainya. Jadi kalau disosialisasikan dengan baik, menurut saya ndak ada masalah. Sekarang juga sedang dikerjakan," katanya.

Luhut juga mengungkapkan bahwa Rempang memiliki potensi menjadi pusat investasi produksi kaca untuk kebutuhan photovoltaics (PV), yang merupakan bahan baku untuk panel surya dan semikonduktor.

Indonesia dianggap memiliki potensi menjadi alternatif bagi kebutuhan dunia dalam konteks perseteruan dagang antarnegara. Terutama, komoditas yang dikembangkan adalah bahan baku panel surya dan semikonduktor, yang saat ini menjadi kebutuhan baru di dunia.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah