Network
PRFMNEWS - Wakil Bendahara Umum DPP Kosgoro 1957 Bimo Trihasmoro merespons wacana Ridwan Kamil (RK) masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Terkait kabar tersebut, Bimo Trihasmoro menyatakan Partai Golkar akan bangga jika Ridwan Kamil diusung sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Tentu ini sebuah kebanggaan dan kehormatan buat Golkar. Di mata para ketua umum partai pendukung Pak Ganjar Pranowo, mereka melihat Golkar partai besar dan berpengalaman serta memiliki banyak kader yang mumpuni, termasuk Pak Ridwan Kamil," kata Bimo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Senin 11 September 2023.
Baca Juga: Golkar Tak Larang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP Bilang Begini
Kendati begitu, lanjut Bimo, Golkar tetap akan solid mendukung bakal capres Prabowo Subianto yang akan dipasangkan dengan bakal cawapres yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Meskipun menurutnya hingga kini belum ada keputusan pasti dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Partai Gerindra, PBB, PKB, PAN, Golkar terkait nama bakal cawapres Prabowo Subianto.
Sedangkan terkait Ridwan Kamil digadang-gadang masuk kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo, ujar Bimo, Golkar tidak akan melarang.
Baca Juga: Sekjen PDIP Buka-bukaan soal Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo yang Bakal Direstui Megawati
"Secara resmi Golkar sudah ke KIM, capresnya Pak Prabowo, tapi kan belum ada siapa bakal cawapresnya. Kalaupun kubu sebelah melirik Pak RK jadi bakal cawapresnya Pak Ganjar, itu tidak bisa dilarang. Itu hak konstitusional mereka sebagai partai politik memilih warga negara Indonesia sebagai pemimpin di republik ini," terangnya.
"Sekarang KIM belum jelas siapa bakal cawapresnya. Saya kira wajar muncul godaan politik dari koalisi lain, tapi jangan juga godaan itu lalu kemudian dilarang. Ibaratnya Golkar punya burung di tangan kanan, tiba-tiba di tangan kirinya ada burung yang datang. Jangan sampai burung yang kanan tidak jadi, burung di tangan kiri lepas," imbuh dia.
Secara pribadi, Bimo melihat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat. Jika mantan gubernur Jawa Barat itu diusung menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo, maka hal itu bisa mendatangkan suara dari Jawa Barat.
"Setidaknya kalau Pak RK jadi bakal cawapres, Golkar akan menang di Jawa Barat. Cuma kan kita tunggu saja keputusan dari KIM, siapa bakal cawapresnya Pak Prabowo. Kalau KIM ambil bakal cawapresnya dari Golkar, saya percaya semua akan solid," pungkas Bimo.***
