Tanpa Masinis, Operasional LRT Jabodebek akan Didampingi Train Attendant yang Punya Peran Penting

- 27 Agustus 2023, 10:00 WIB
Kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Jakarta, Senin 17 Juli 2023
Kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Jakarta, Senin 17 Juli 2023 /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

PRFMNEWS - LRT Jabodebek yang beroperasi pada akhir Agustus 2023 akan berjalan otomatis tanpa masinis karena menggunakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi (CBTC: Communication Base Train Control) dengan Grade of Automation (GoA) tingkat 3.

Meski beroperasi tanpa masinis, ada petugas Train Attendant yang dihadirkan pada setiap perjalanan LRT Jabodebek. Pada setiap rangkaian, ditempatkan 1 Train Attendant yang bertugas.

Tugas dan peran Train Attendant LRT Jabodebek pun sangat penting. Mereka telah disiapkan oleh PT KAI selaku operator LRT Jabodebek untuk beberapa fungsi pelayanan hingga pengendalian kereta.

Baca Juga: Bayar USD200 Ribu, Donald Trump Hanya Ditahan 20 Menit di Penjara Fulton County

Sehingga tidak menutup kemungkinan Train Attendant ini juga berperan sebagai masinis ketika dalam kondisi darurat dimana perjalanan LRT Jabodebek mengalami gangguan.

“Pada saat terjadi gangguan perjalanan LRT Jabodebek, Train Attendant inilah yang akan mengambil alih kemudi LRT dengan kecepatan terbatas dan membuka tutup pintu LRT-nya,” ungkap KAI dalam penjelasan melalui video di salah satu unggahan akun Instagram resminya, Sabtu 26 Agustus 2023.

KAI menjelaskan bahwa keberadaan Train Attendant pada setiap perjalanan LRT Jabodebek adalah suatu aturan wajib yang tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub).

Baca Juga: TPA Sarimukti Terbakar, Ema Sumarna Dorong Operasional Legok Nangka hingga Jajaki Kerja Sama dengan TNI

“Berdasarkan Keputusan Menhub Nomor 17 Tahun 2017, dalam setiap rangkaian LRT Jabodebek yang beroperasi wajib ditugaskan 1 orang Train Attendant. Train Attendant bertugas memastikan segala sesuatu terkait LRT Jabodebek berjalan normal. Mereka juga akan siap memberikan informasi dan pelayanan kepada pelanggan,” jelas KAI.

KAI telah menyiapkan total 123 Train Attendant yang akan bertugas di 27 rangkaian LRT Jabodebek pada saat pengoperasian berlangsung.

Para Train Attendant ini akan selalu mobile di dalam kereta dan tidak mengoperasikan LRT Jabodebek selama dalam operasi normal. Mereka pun dipastikan telah tersertifikasi sebelum ditugaskan sebagai Train Attendant.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Rekayasa Cuaca dan Water Bombing Disiapkan untuk Padamkan Kebakaran Sarimukti

“Sebelumnya mereka sudah diberikan berbagai pelatihan dan telah lulus uji kompetensi serta mendapatkan sertifikasi kecakapan awak sarana perkeretaapian dr dari Kementerian Perhubungan,” jelas KAI.

Selain Train Attendant, pada setiap perjalanan LRT Jabodebek juga ditugaskan seorang petugas sekuriti yang akan menjaga keamanan di dalam kereta selama perjalanan.

Sebelumnya, VP Public Relations KAI Joni Martinus pada 21 November 2021 lalu pernah menyampaikan bahwa PT KAI tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal untuk memastikan pelayanan, keselamatan dan keamanan LRT Jabodebek selama dalam perjalanan tetap terjaga.

“Meski LRT Jabodebek akan beroperasi tanpa masinis, nantinya terdapat 2 orang petugas pada setiap rangkaian LRT Jabodebek yaitu 1 orang Train Attendant dan 1 orang Security,” ujar Joni Martinus.

Baca Juga: Pemalak Viral Bergolok di Warung Cikondang Bandung Tak Beraksi Sendiri

Berbeda dengan masinis, lanjut Joni, Train Attendant juga harus mampu berbahasa Inggris karena selama perjalanan mereka akan berinteraksi langsung dengan para pelanggan.

Guna menjamin kualitas Train Attendant LRT Jabodebek, kualifikasi petugas tersebut tetap mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian.

“Sesuai Peraturan Menteri tersebut, syarat Train Attendant diantaranya harus sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna,” papar Joni.

Sebelum dapat bertugas, para Train Attendant akan mendapatkan pelatihan selama 2,5 bulan di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi Bekasi.

Baca Juga: 23 PKL Jalan Eyckman Kota Bandung Kini Tempati Lokasi yang Lebih Nyaman dan Higienis

Jika telah menyelesaikan pelatihan dan lulus uji kecakapan, maka petugas Train Attendant akan mendapatkan sertifikat kecakapan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

“Melalui persiapan yang matang untuk para petugas LRT Jabodebek, diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal bagi pelanggan untuk merasakan transportasi perkeretaapian urban yang paling maju di kawasan Ibu Kota,” tutup Joni. ***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah