1.322 Orang Berhasil Keluar dari Kemiskinan Ekstrem Berkat Progam PENA

- 3 Agustus 2023, 13:30 WIB
Mensos Tri Rismaharini dalam acara graduasi penerima manfaat (PM) program PENA di Gedung Aneka Bhakti, Kempleks Kemensos Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.
Mensos Tri Rismaharini dalam acara graduasi penerima manfaat (PM) program PENA di Gedung Aneka Bhakti, Kempleks Kemensos Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023. /Kemensos/

PRFMNEWS - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem. Salah satu upaya pengentasan masalah kemiskinan ekstrem ini adalah dengan mencanangkan program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) berupa bantuan modal untuk membuka usaha.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaika, para penerima manfaat (PM) program PENA ini tidak diberi uang tunai melainkan diberi bantuan modal usaha sesuai dengan yang dipilih PM tersebut.

“Kita tidak berikan bantuan uang. Misalkan mau jualan nasi kita bantu alat masak nasi, kompor gas, bahannya beras, semua kita bantu dan mereka yang belanja, kita antarkan,” ujar Risma saat acara graduasi penerima manfaat (PM) program PENA di Gedung Aneka Bhakti, Kempleks Kemensos Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Kemensos: 8 Kategori Masyarakat Berikut Tidak Layak untuk Menerima Bansos

Sebagai bukti keberhasilan PENA, para PM tidak hanya menghasilkan berbagai makanan siap saji, melainkan juga terdapat beragam jenis kerajinan tangan, buka warung, jasa bengkel, dan sebagainya.

Dari sebanyak 1.322 PM Program PENA sebanyak 1.191 adalah penerima bansos dan sisanya secara mandiri graduasi dan keluar dari kemiskinan ekstrem tahun 2023.

“Bagi para penerima manfaat dengan pendapatan sudah di atas upah minimum kabupaten/kota (UMK) ada 1.883 sekian dan mereka menyatakan siap keluar 1.322 PM,” ujar Mensos Risma.

Baca Juga: Selain Singgung Tarif PDAM Naik Picu Inflasi, Jokowi Dorong Pemda Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah