Bahaya Layangan pada Keamanan Kereta Cepat, KCIC Banyak Temukan di Jalur Stasiun Padalarang-Tegalluar

- 24 Juli 2023, 20:48 WIB
Ilustrasi layangan. PT KCIC ungkap bahaya layangan di sekitar rel kereta cepat
Ilustrasi layangan. PT KCIC ungkap bahaya layangan di sekitar rel kereta cepat /danoliver2/Pixabay

“Kami selalu mengimbau agar masyarakat tidak melakukan sejumlah hal yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan bersama, seperti salah satunya imbauan untuk tidak bermain layang-layang bagi warga yang tinggal di sekitar jalur. Karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan jika tersangkut pada bagian jaringan LAA,” jelas Eva, Sabtu 22 Juli 2023.

Selain itu, lanjut Eva, masyarakat juga diminta untuk tidak masuk ke jalur kereta cepat dengan melewati pagar pembatas karena sangat berbahaya, terlebih saat ini sepanjang jalur sudah diberi pagar dan kawat berduri.

“Sosialisasi dilakukan dalam berbagai cara, mulai dari secara langsung mendatangi area pemukiman warga dan memasang materi sosialisasi berupa poster ataupun spanduk terkait sejumlah hal yang dapat membahayakan perjalanan Kereta Api (KA) Cepat serta masyarakat,” ungkap dia.

Baca Juga: Selain Megah, Desain Bangunan 4 Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Dihiasi Motif Khas Budaya Indonesia

Eva meminta masyarakat untuk ikut menjaga sarana dan prasarana yang merupakan Proyek Strategis Nasional ini, dimana jalur KA Cepat membentang dari Halim hingga ke Tegalluar sepanjang 142,3 km baik secara subgrade, elevated, tunnel, dan bridge.

Untuk sosialisasi, Eva menyebut, KCIC berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Sekitar 500 personel TNI-Polri turut membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sejumlah wilayah.

KCIC sangat mengapresiasi kolaborasi dari TNI-POLRI yang telah ikut serta berupaya memberikan pemahaman ke seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui sosialisasi yang dilakukan, diharapkan seluruh masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan dirinya maupun orang lain disekitar jalur KA Cepat.” tutur dia.

Eva menambahkan, untuk operasional, jalur KA Cepat dialiri arus listrik sebesar 27,5 KV yang akan menjadi sumber penggerak melalui media pantograf yang terdapat di bagian atas kereta.

Pantograf akan terhubung dengan jaringan LAA dimana semakin tinggi laju KA Cepat, maka semakin besar kebutuhan keterhubungan yang mulus antara pantograf dan LAA.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah