Network
PRFMNEWS – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) terkait rencana pembangunan terowongan tol bawah laut di IKN Nusantara.
Menteri PUPR menyebut untuk membangun terowongan tol bawah laut di IKN Nusantara, saat ini Indonesia tengah melakukan studi kelayakan terkait penerapan teknologi dari Korsel yang akan digunakan dalam proyek tersebut.
Menteri Basuki Hadimuljono menyatakan rencananya studi kelayakan untuk pembangunan proyek terowongan tol bawah laut di IKN Nusantara ini akan selesai pada Agustus 2023.
Baca Juga: PUPR akan Bangun Tol Puncak Bogor, Lingkar Selatan Bandung hingga Sadang Extension di 2024
Rencana pembangunan proyek terowongan tol bawah laut di IKN Nusantara diungkap Menteri Basuki saat hadir di pertemuan bilateral bersama Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto serta Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea Selatan Won Hee-ryong di Korea Territorial Development Museum, Seoul, Jumat 7 Juli 2023.
“Pemerintah Indonesia juga tengah melakukan studi kelayakan untuk membangun terowongan bawah laut dari Balikpapan menuju IKN Nusantara. Diharapkan, teknologi dari Korea dapat diterapkan di Indonesia dalam waktu dekat,” jelas Menteri Basuki.
Dalam pertemuan tersebut, Basuki berterima kasih atas pelatihan yang diberikan Pemerintah Korsel dalam program Smart City Development Program Indonesia-Korea, yang telah melibatkan 25 orang tenaga ahli asal Indonesia.
Baca Juga: JIS Akan Diperbaiki PUPR Jelang Piala Dunia U 17 dengan Target Penyelesaian 3 Bulan
“Saat ini, seluruh tenaga ahli tersebut telah ditempatkan di kawasan IKN Nusantara untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh,” ungkapnya.
