Zulkifli Hasan Sebut Harga Beras Melambung Imbas Biaya Produksi Naik

- 6 Juli 2023, 20:56 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memantau harga Bapok di Pasar Mardika Ambon
Mendag Zulkifli Hasan memantau harga Bapok di Pasar Mardika Ambon /Dok Kemendag

PRFMNEWS - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengungkap kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut disebabkan karena meningkatnya biaya produksi di tingkat petani.

Oleh karena itu, harga beras terus meningkat hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Beras itu memang biaya produksi di petani naik, Badan Pangan Nasional atau Bapanas menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras yang naik, hanya saja belum disetujui sama Presiden Joko Widodo," ujar Mendag dikutip prfmnews.id.

Baca Juga: Pasar Kreatif Bandung 2023 Digelar Hingga Agustus, Ini Lokasinya

Zulkfli Hasan menyayangkan jika harga tetap rendah, dampaknya akan dirasakan petani. Namun, menurut dia, HET seharusnya tidak sebesar Rp 9.400 jika membandingkan kondisi saat ini dengan biaya produksi.

"Sebenarnya kasihan petani kalau masih rendah tapi memang kondisinya kalau dibandingkan biaya produksi harusnya tidak Rp 9.400 lagi, kan itu masih HET lama Rp 9.450," ungkapnya.

Adapun harga beras tersebut berada di kisaran Rp 10.900-11.800 untuk beras medium, dan Rp 13.900-14.800 untuk beras premium.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Preman Depok Tusuk Hansip di Dada dan Perut

Melansir data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rincian harga beras pada Rabu 5 Juli 2023, yakni beras jenis kualitas bawah I mencapai Rp12.450 per kilogram (kg), sementara per hari ini mencapai Rp12.500 per kg.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x