"Telur itu Rp28.000 dijualnya Rp25.000 ya rugi. Akhirnya ayamnya induknya dipotong, terjadi supply on demand, supply-nya kurang. Karena suplai kurang kan harganya naik, nah sekarang udah turun," sebutnya.***
"Telur itu Rp28.000 dijualnya Rp25.000 ya rugi. Akhirnya ayamnya induknya dipotong, terjadi supply on demand, supply-nya kurang. Karena suplai kurang kan harganya naik, nah sekarang udah turun," sebutnya.***
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Sumber: ANTARA