Penting Dicatat! Perubahan Nama, Rute, Jumlah Perjalanan KA Lokal Daop 8 Surabaya Mulai 1 Juni 2023

- 27 Mei 2023, 15:30 WIB
Kereta Api Daop 8 Surabaya
Kereta Api Daop 8 Surabaya /Antara

PRFMNEWS – Pemberlakuan Gapeka 2023 di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya berpengaruh pada perubahan nama, pola rute, waktu tempuh dan jumlah perjalanan kereta api (KA lokal) mulai 1 Juni.

Nama, rute, waktu tempuh dan jumlah perjalanan kereta api lokal yang beroperasi di Daop 8 Surabaya akan berubah seiring penerapan Gapeka 2023 yang ditetapkan oleh PT KAI bersama DJKA Kemenhub.

Perubahan nama berlaku pada seluruh KA lokal di Daop 8 Surabaya ketika Gapeka 2023 resmi diberlakukan KAI pada 1 Juni mendatang.

Baca Juga: Sering Kesemutan atau Sakit Kepala? Bisa Jadi Kekurangan Vitamin B12, dr. Ema Sebutkan Tanda-Tanda Lainnya

Semua KA lokal di Daop 8 Surabaya akan berubah menjadi Commuter Line sesuai dengan relasi, dari sebelumnya disebut dengan nama kereta api lokal atau kereta rel diesel (KRD).

Perubahan nama tersebut berlaku untuk KA Dhoho, Penataran, Tumapel, Blorasura, Arjonegoro, Jenggala, Sindro, dan Supas.

Pola rute sejumlah KA Commuter Line di Daop 8 juga berubah, termasuk pada waktu tempuh perjalanan yang semakin singkat hingga kurang lebih 5 menit dibanding sebelumnya di Gapeka 2021.

Stasiun Blitar akan menjadi stasiun pemberhentian terakhir sekaligus lokasi transit penumpang KA Commuter Line Penataran dan KA Commuter Line Dhoho.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Apa Ada Cuti Bersama? Cek Daftar Tanggal Merah dan Hari Besar Bulan Juni

Penumpang dua KA lokal tersebut tidak bisa lagi menggunakan satu tiket untuk perjalanan dari stasiun awal ke stasiun akhir, melainkan harus transit di Stasiun Blitar dan membeli tiket perjalanan kedua.

Contohnya, jika sebelumnya penumpang dari Malang menuju Kediri atau sebaliknya hanya beli 1 tiket, mulai 1 Juni 2023 dia harus beli tiket 2 kali, yakni dari Malang ke Blitar dan Blitar ke Kediri.

Penumpang tersebut pun harus transit kereta api dengan turun di Stasiun Blitar terlebih dahulu dan berganti rangkaian kereta menuju ke Stasiun Kediri.

Dengan menerapkan pola transit pindah rangkaian KA, waktu tunggu terlama penumpang KA Commuter Line Dhoho dan Penataran di Stasiun Blitar menjadi hanya 15-20 menit dari sebelumnya 1 jam.

Baca Juga: Titik Memorial Eril di Swiss akan Dibangun Kursi Berbahan Daur Ulang Karangan Bunga

KA Commuter Line Dhoho hanya akan melayani rute Surabaya Kota - Kertosono - Blitar PP. Sedangkan KA Commuter Line Penataran melayani relasi Surabaya Kota - Malang - Blitar PP.

Jumlah perjalanan KA Commuter Line Dhoho sebelumya 4 perjalanan PP menjadi 5 perjalanan PP per hari, ditambah pula 2 perjalanan relasi Kertosono - Blitar dan 2 perjalanan relasi Kertosono - Surabaya Kota. Sehingga total ada 14 perjalanan KA lokal tersebut mulai 1 Juni 2023.

Sedangkan KA Commuter Line Penataran tetap dengan 4 perjalanan PP per hari atau total menjadi 8 perjalanan.

Selanjutnya KRD Komuter Bangil rute Surabaya - Porong - Bangil PP berubah nama menjadi KA Commuter Line Supas dengan relasi baru yakni Surabaya - Pasuruan, dari 3 perjalanan PP menjadi 4 perjalanan PP per hari.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Tanggal Berapa, Jadwal Muhammadiyah dan Pemerintah Sama?

Lalu, Komuter Lamongan semula rutenya Surabaya Pasar Turi - Lamongan PP berubah nama menjadi Commuter Line Arjonegoro (gabungan KA Komuter Lamongan dan KA Ekonomi Lokal Bojonegoro) dengan relasi baru Surabaya Pasar Turi - Babat PP dan melayani 7 perjalanan per hari.

KA Jenggala berubah nama menjadi KA Commuter Line Jenggala dengan relasi baru yakni Surabaya Kota - Mojokerto sebanyak 1 perjalanan PP, dan Mojokerto - Tarik - Sidoarjo dari 2 perjalanan menjadi 3 perjalanan PP per hari.

KA Blorasura berubah menjadi KA Commuter Line Blorasura dengan relasi Surabaya Pasar Turi - Cepu dengan 2 perjalanan PP per hari.

Baca Juga: Ema Sumarna: Tumpukan Sampah di TPS Kota Bandung Kembali Normal

Kemudian KRD Sindro berubah menjadi KA Commuter Line Sindro dengan relasi Sidoarjo - Surabaya Pasar Turi - Indro sebanyak 3 perjalanan PP. Sedangkan relasi sebaliknya sebanyak 2 perjalanan per hari.

Perlu dicatat pula, ada 3 stasiun yang direaktivasi untuk melayani naik dan turun penumpang KA lokal mulai 1 Juni 2023, yakni:

- Stasiun Pakisaji (Kabupaten Malang), sebelumnya hanya melayani angkutan tebu dari pabrik gula di sekitar stasiun, akan melayani penumpang KA Commuter Line Penataran.

- Stasiun Purwoasri (Kabupaten Kediri), sebelumnya seluruh KA hanya melintas langsung di stasiun ini, akan melayani penumpang KA Commuter Line Dhoho.

- Stasiun Ngujang (Kabupaten Tulungagung), sebelumnya seluruh KA hanya melintas langsung di stasiun ini, akan melayani penumpang KA Commuter Line Dhoho.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x