Penerbitan Visa Umrah untuk Indonesia 'Bermasalah', Himpuh: Situasi Penuh Ketidakpastian

- 9 Mei 2023, 20:01 WIB
Ilustrasi umrah atau haji.
Ilustrasi umrah atau haji. / PRFM



PRFMNEWS - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) menilai situasi penyelenggaraan umrah di Indonesia saat ini penuh ketidakpastian.

Alasannya, sistem visa umrah untuk Indonesia tidak bisa diterbitkan sejak 5 Mei 2023 karena berstatus 'dalam perbaikan'.

Sebenarnya, sistem penerbitan visa umrah sendiri masih terbuka, tapi tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia sudah dihentikan sejak 15 Syawal lalu, atau 5 Mei 2023, lebih cepat dari Surat Edaran Kementerian Haji Saudi sebelumnya, yaitu 14 Dzulqoadah.

Baca Juga: Bandara Kertajati Akan Melayani Penerbangan Umrah dan Penerbangan ke Malaysia Pada April-Mei ini

Pengurus Himpuh Bidang Haji, Umrah dan Turisme, Nizar bin Zagar menyebut situasi umrah Syawal saat ini mirip seperti umrah Ramadhan beberapa tahun lalu, penuh ketidakpastian.

"Dan karena kuota terbatas, maka otomatis harga visa umrah dinaikkan oleh Muassasah. Dan perlu dicatat sekali lagi, itupun tidak pasti apakah visa nya bisa terbit atau tidak," kata Nizar dikutip dari laman resmi Himpuh, Selasa 9 Mei 2023.

Menurutnya, saat ini telah diberlakukan kuota umrah harian. Jumlah kuotanya pun tidak pasti, menurut informasi dari Kantor Urusan Haji di Jeddah, hanya 2.000 jemaah per hari untuk seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Arab Saudi Minta Jamaah Umrah Agar Tak Bawa Perhiasan dan Uang Tunai dalam Jumlah Besar

"Tentu bisa dibayangkan peluang untuk mendapatkan visa umrah semakin kecil," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x