Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia berdasarkan riset TomTom International.
"Peringkat terakhir yg dirilis TomTom Traffic Index Jakarta saat ini menempati peringkat 29 kota termacet di dunia setelah tahun sebelumnya di 2021 kita menempati peringkat 46," ungkap Syafrin.
Hasil index yang digunakan tersebut, lanjutnya, menunjukkan rata-rata kemacetan DKI Jakarta mencapai 53 persen.
"Basisnya itu sekarang rata-rata kemacetan kita di 53 persen," terangnya.
Lembaga itu mengukur indeks kemacetan lalu lintas di 389 kota di 56 negara pada 2022, salah satunya Jakarta.***