“Selain yang sudah berjalan di beberapa program, ada delapan program prioritas BAZNAS yang akan kita petakan bersama. Jadi, menjajakan apa yang sudah dilakukan supaya lebih baik ke depan, bersinergi, karena memang itu menjadi target bersama,” tutur Ruly.
Selain bersinergi dengan pusat, Ruly melanjutkan, sinergi untuk wilayah perbatasan atau Daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) pun menjadi tujuan bahasan dalam pertemuan tersebut. Terlebih, DT Peduli memiliki program Desa Un99ul dan Kader Dakwah Un99ul yang ditempatkan di pelosok.
“Sinergi kita bukan hanya di pusat, bahkan nanti melalui jaringan BAZNAS pusat itu, kita pun bisa bersinergi di daerah-daerah. Sehingga, sama-sama kita memiliki visi meningkatkan penerimaan zakat dan meningkatkan kontribusi dari lembaga untuk pengelolaan zakat secara umum di Indonesia, untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan kepada mustahik,” jelas Ruly.***