Polda Banten Amankan Para Pelaku Penyelewengan 350 Ton Beras Bulog

- 10 Februari 2023, 18:40 WIB
Ilustrasi Beras Bulog.
Ilustrasi Beras Bulog. /Tangkapan Layar/pixabay.com

PRFMNEWS - Satuan Tugas Pangan Polda Banten bersama Bulog berhasil mengungkapkan aksi penyelewengan 350 ton beras Bulog yang seharusnya didistribusikan untuk operasi pasar.

Pihak kepolisian mengamankan tujuh tersangka yang terlibat dalam kasus penyelewengan beras tersebut.

“Dalam perkara ini Satgas Pangan Polda Banten menangkap tujuh tersangka dalam kurun waktu 2 hari sejak Rabu, 8 Februari sampai dengan Kamis, 9 Februari 2023, ketujuh tersangka diamankan di tempat yang berbeda,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto yang dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Barang Bawaan Ketinggalan atau Hilang di Kereta Api, Apa Cara yang Harus Dilakukan? Ikuti Tips dari KAI ini

Pengungkapan kasus penyelewengan 350 ton beras bulog tersebut membuat kemasan ulang (repacking) Beras Bulog menjadi kemasan merek lain.

Menjadikan kemasan merek lain tersebut membuat atensi Polda Banten untuk kemudian menurunkan Satgas Pangan setelah inspeksi yang dilakukan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso beberapa waktu lalu ke gudang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur.

Pihak kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya 350 ton beras Bulog yang sudah di repacking maupun yang belum, 5 timbangan digital, 6 mesin jahit karung, 8.000 karung bekas beras Bulog, 10.000 karung beras premium berbagai merek dan 50 bundel.

Baca Juga: Dishub Bandung Ikut Atur Lama Waktu Lampu Merah Simpang Samsat Lewat ATCS, Ini Rinciannya

Para pelaku melakukan modus tersebut agar bisa menjual beras di atas harga HET.

“Motif mencari keuntungan pribadi. Modus repacking beras Bulog menjadi beras premium dengan berbagai merek, mengoplos beras Bulog dan beras lokal, menjual beras di atas harga HET,” sebut Didik.

Selain itu, terdapat modus lainnya yaitu dengan memanipulasi delivery order dari distributor maupun mitra Bulog.

Saat berhasil di manipulasi, beras tersebut dimasukkan ke tempat penggilingan padi seolah-olah merek sendiri serta monopoli sistem dagang.

Baca Juga: Cara Mudah Buat KTP Elektronik di MPP Kota Bandung, Beserta Persyaratannya

Atas pengungkapan tersebut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berterimakasih kepada Polda Banten dalam menangkap 7 pelaku yang melakukan aksi penyelewengan 350 ton beras Bulog.

"Apa yang saya sampaikan minggu lalu terbukti hari ini, dan saya yakin hal ini akan diurut oleh Kepolisian tentang siapa dalangnya dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," kata Budi Waseso.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah