Cegah Kelangkaan, Mendag Pastikan 500 Ton Minyakita di Gudang Produsen Jakarta Dikirim ke Jawa-Sumatera

- 8 Februari 2023, 08:40 WIB
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng merek MinyaKita di PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng merek MinyaKita di PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta, Selasa 7 Februari 2023. /Kemendag

PRFMNEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menemukan sekira 500 ton minyak goreng Minyakita siap edar tersimpan di gudang salah satu produsen, PT Bina Karya Prima (BKP) di Marunda, Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.

Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, temuan Minyakita sekira 500 ton atau 555.000 liter yang telah dikemas itu segera didistribusikan ke wilayah yang mengalami kelangkaan produk minyak goreng subsidi tersebut.

Mendag menyampaikan temuan minyak goreng merek Minyakita di gudang penyimpanan PT BKP Jakarta ini akan segera dikirim ke Pulau Jawa dan Sumatra karena menurutnya wilayah itu paling mengalami kelangkaan akan produk tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Kedai Es Krim Hits di Braga Bandung, Salah satunya Favorit Ridwan Kamil

Kata Zulkifli Hasan, minyak goreng Minyakita tersebut merupakan hasil produksi pada Desember 2022 yang seharusnya sudah didistribusikan.

Untuk itu, dia menyatakan pihaknya bersama Satgas minyak goreng akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan penyimpanan produk tersebut, setelah mengutamakan temuan itu didistribusikan terlebih dahulu untuk mencegah kelangkaan di pasar-pasar tradisional.

"Katanya produksi bulan Desember. Tapi tentu nanti ada satgas, satgas yang sudah menangani ini, yang paling penting persoalannya nanti diurus sama satgas, tapi barang ini agar bisa memenuhi pasar dulu di Jawa. Saya kira tiga hari bisa kelar," ujarnya, dikutip prfmnews.id dari  ANTARA.

Baca Juga: 25 Rumah Rusak Akibat Kebakaran di Sukamenak, Bupati Bandung: Kami Bantu Bangun Lagi Sebelum Ramadhan

"Saya minta barangnya 'dihabisin' dulu agar dikirim dulu memenuhi pasar. Soal benar atau salah nanti, kan ini baru ketemu hari ini," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x