Network
PRFMNEWS - Pemerintah memastikan program Kartu Prakerja akan berlanjut pada 2023 ini.
Namun akan ada yang baru di Prakerja 2023 ini yang berbeda dengan prakerja pada 2022 lalu.
Skema terbaru Prakerja 2023 ini diumumkan pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu pasca rapat koordinasi Komite Cipta Kerja.
Baca Juga: 6 Perubahan Program Kartu Prakerja di 2023, Termasuk Insentif yang Didapat Lebih Besar
Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 dan Permenko Perekonomian Nomor 17 tahun 2022.
Berikut ini 6 hal baru pada Prakerja 2023 dikutip dari instagram resmi Prakerja:
1. Prakerja Buka Program Bansos
Sejak 2020 hingga 2022 Program Prakerja menjalankan misi ganda sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan juga menjaga program semi bansos.
Namun di 2023, Program Kartu Prakerja hanya fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
2. Penerima Bansos Bisa mendaftar pada program Prakerja
Karena bukan lagi menjadi bansos, maka penerima Bansos seperti anggota PKH, penerima BPUM, penerima BSU dan penerima bansos lainnya bisa mendaftar pada program Prakerja.
Baca Juga: 5 Perbedaan Kartu Prakerja 2023 Skema Baru, Termasuk Besaran Bantuan, Peserta dan Metode Pelatihan
3. Nilai manfaat akan lebih besar
Total nilai manfaat Rp4.2 juta
Biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 ribu
Bantuan biaya pelatihan Rp3.5 juta
Insentif pengisian survei Rp100 ribu
4. Ada opsi latihan luring (offline) dan bauran
10 Provinsi dengan pelatihan luring dan bauran: Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, NTT, Bali, Papua, Kalbar, dan Sumut.
5. Pelatihan Online tidak lagi berbentuk video
Pelatihan online dengan skema normal akan berbentuk webinar langsung, sehingga tidak hanya menonton video.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Berlanjut di 2023 dengan Skema Offline
6. Standar minimal waktu pelatihan
Dulu 6 jam, maka standar waktu pelatihan pada Prakerja 2023 naik menjadi 15 jam.
Penambahan ini dilakukan untuk memastikan ilmu yang didapat oleh peserta menjadi lebih menyeluruh dan semakin berkualitas.***
