SPS Susun Strategi untuk Pers Memaksimalkan Pendapatan Produk Digital

- 8 Desember 2022, 21:45 WIB
Ketua Harian SPS Pusat, Januar P. Ruswita
Ketua Harian SPS Pusat, Januar P. Ruswita /

Menanggapi hal tersebut, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas.id Tri Agung Kristanto mengungkapkan media-media yang tutup saat ini bukan karena disrupsi digital, tapi karena ketidakmampuan beradaptasi dan persoalan internal. Adaptasi digital yang dilakukan media juga sering tidak relevan.

Wakil Pemimpin Redaksi Kompas.id Tri Agung Kristanto
Wakil Pemimpin Redaksi Kompas.id Tri Agung Kristanto

“Kalau mau menambah pendapatan, media jangan hanya melakukan intensifikasi, lebih baik ekstensifikasi. Kami di Kompas tidak bisa berdiri sendiri, makanya membuat kaki-kaki (produk-produk) baru, seperti Kompas.id, Kompasiana dan lain-lain,” ungkap Tri Agung Kristanto yang juga salah satu Anggota Dewan Pers Komisi Pendidikan & Pengembangan Profesi Pers.

Sementara itu, Agus Sulistriono, CEO Promedia yang dulunya juga mengembangkan bisnis digital di Pikiran Rakyat Media Network, menegaskan bisnis media bisa berlanjut kalau menghasilkan profit. Dalam konteks tersebut, media harus membuat inovasi pada empat pilar.

“Inovasi pada business model, business process, revenue model, dan creative content-nya.“

Dalam workshop yang dihadiri insan media dari berbagai daerah, juga hadir beberapa perwakilan korporasi/brand untuk sharing tentang seperti apa produk digital media yang ramah pengiklan, serta seperti apa harapan dan dukungan mereka untuk keberlanjutan bisnis media.

Baca Juga: BNPT Bongkar Motif Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk., Boy Kelana Soebroto, berharap Astra dapat membantu meningkatkan strategi media dalam memaksimalkan produk digitalnya, agar melalui media dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Diantaranya juga sharing seperti apa produk digital media yang ramah pengiklan, serta seperti apa harapan dan dukungan kami untuk keberlanjutan bisnis media.”

Hal senada juga dikatakan oleh Jonathan Kriss, Business Development Manager AdaKami. Ia
menekankan pentingnya inovasi konten-konten digital yang dihadirkan media agar dapat menjadi bagian dalam kampanye korporasi/brand.

“Harapannya teman-teman media digital juga bisa mengangkat konten eduksi yang lebih advance dalam membekali masyarakat kita dengan pertumbuhan industri digital secara umun dan khususnya di industri keuangan,” ujar Jonathan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah