Ribuan Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru

- 5 Desember 2022, 07:30 WIB
Erupsi Gunung Semeru menyebabkan langit menjadi gelap gulita oleh awan panas pada Minggu, 4 Desember 2022.
Erupsi Gunung Semeru menyebabkan langit menjadi gelap gulita oleh awan panas pada Minggu, 4 Desember 2022. /BNPB/

PRFMNEWS - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali Erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022 kemarin.

Akibatnya, ribuan orang mengungsi karena terdampak erupsi Gunung Semeru.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

Baca Juga: Gunung Semeru Naik Status jadi Awas, Simak Rekomendasi PVMBG untuk Masyarakat

Untuk 11 titik pengungsian itu meliputi; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru Hari ini, Status Awas dengan Jarak Luncuran Awan Panas 19 KM, Ini Imbauan PVMBG

Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x