''Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,'' ujar Budi.
Budi mengatakan, pasien AKI semula tidak dapat buang air kecil bahkan dengan cuci darah pun tidak memberikan perbaikan atau perubahan, bahkan sering terjadi perburukan.
Lalu setelah diberi obat tersebut pasien mulai bisa melakukannya sedikit demi sedikit.
Tidak hanya itu, pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.
Baca Juga: Beli Oleh-oleh di Amerika, Orang ini Dibuat Kaget Ternyata Bonekanya Made In Cianjur
Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.
"Ini kesiapan yang kita lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,'' ucap Menkes.***