Penumpang Tertahan di Stasiun Sejak 02.30 WIB Akibat Jalur Kereta Cilacap Ambles, 5 Perjalanan KA Terdampak

- 8 Oktober 2022, 11:29 WIB
Jalur KA yang ambles di wilayah Cilacap, Sabtu 8 Oktober 2022 menyebabkan perjalanan KA terhambat.
Jalur KA yang ambles di wilayah Cilacap, Sabtu 8 Oktober 2022 menyebabkan perjalanan KA terhambat. /PT KAI Daop 5 Purwokerto


PRFMNEWS - Sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) tertahan di Cilacap sejak dini hari tadi akibat tanah ambles dan banjir di wilayah Jeruklegi hingga Kawunganten pada hari ini, Sabtu 8 Oktober 2022.

Akibatnya penumpang kereta api masih tertahan di Stasiun Gandrungmangun, Cilacap dan belum bisa dipastikan kapan bisa melanjutkan perjalanan lagi.

Salah seorang penumpang, Rezki mengaku sudah tertahan sejak 02.30 WIB di Stasiun Gandrungmangun. Ia merupakan penumpang Kereta Kutojaya Selatan.

Baca Juga: Proses Boarding KA Jarak Jauh di Stasiun Bandung Jadi Lebih Cepat Lewat Face Recognition Boarding Gate

"Penumpang Kereta Kutojaya Selatan dari pukul 02.30 WIB dini hari tadi smpe saat ini masih tertahan di Stasiun Gandrungmangun," kata Rezki kepada PRFM.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI DAOP 5 Purwokerto, Krisbiyantoro menjelaskan, lokasi ambles atau penurunan tanah di jalur KA berada di KM367+6/7, KM 372+400, dan km 392+8/7 petak jalan Kawunganten- Jeruklegi Cilacap.

"Begitu juga jalan darat di wilayah tersebut juga tergenang air hingga banjir di berbagai ruas jalan. Hal ini bisa katakan akses di wilayah Jeruklegi - Kawunganten sementara terhenti," kata Kribiyantoro dalam keterangannya.

Sejumlah penumpan KA Kutojaya Selatan tertahan di Stasiun Gandrungmangun Cilacap, imbas rel KA ambles.
Sejumlah penumpan KA Kutojaya Selatan tertahan di Stasiun Gandrungmangun Cilacap, imbas rel KA ambles. twitter @rezki3232

Baca Juga: Penjelasan KAI Soal Viral Penumpang Dilarang Naik Kereta hingga Berdebat dengan Petugas di Stasiun

Laporan awal adanya hambatan di jalur KA ini dari awak sarana KA Kahuripan tujuan Kiaracondong yang merasa ada goyangan keras saat melintas KM 467+6/7. Penyebabnya diakibatkan ada amblesan tanah sepanjang 15 meter di lokasi tersebut.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x