Sampai Kapan Liga 1 2022 Dihentikan Pascatragedi Kanjuruhan? Begini Jawaban PSSI

- 4 Oktober 2022, 08:30 WIB
Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan terkait para pemain yang akan membela Timnas U-20 mendampingi Menpora Zainudin Amali pada Kamis 8 September 2022.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan terkait para pemain yang akan membela Timnas U-20 mendampingi Menpora Zainudin Amali pada Kamis 8 September 2022. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

 

PRFMNEWS – PSSI memberikan jawaban terkait sampai kapan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan menyusul terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa penghentian sementara BRI Liga 1 2022/2023 pascatragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang merupakan instruksi tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mochamad Iriawan mengaku hingga saat ini PSSI belum bisa memastikan kapan jadwal kompetisi BRI Liga 1 musim ini akan kembali dilanjutkan pasca tragedi Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 Juga Dihentikan Sementara

Hal itu Iriawan sampaikan saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis Erwin Tobing, dan Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Minggu 2 Oktober 2022.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan kini PSSI terus mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki tragedi yang merenggut nyawa 125 orang ini.

Baca Juga: Luis Milla Sebut Tragedi Kanjuruhan Jadi Masalah Besar bagi Semua Pelatih Klub Sepak Bola

Ia juga mengatakan PSSI akan menjadikan tragedi yang mencoreng nama baik persepakbolaan Indonesia ini sebagai pembelajaran besar agar tak kembali terulang di kemudian hari.

“Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini (3 Oktober 2022),” ucapnya.

Baca Juga: Andika Perkasa Janji Buka Identitas Oknum TNI Lakukan Kekerasan di Kanjuruhan dan Beri Sanksi Pidana

Dalam kesempatan itu pula Iwan Bule mengungkapkan rasa belasungkawanya terhadap keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang.

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak,” tuturnya.

Sementara itu Menpora Zainudin Amali meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 orang tidak terulang kembali.

Baca Juga: Menpora Sampaikan Rasa Duka Terhadap Korban Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

"Sesuai arahan Presiden Jokowi, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," ujar Amali.

Ia pun percaya PSSI terus berusaha sekuat tenaga menyuguhkan pertandingan dengan sebaik-baiknya. Namun musibah yang merenggut ratusan korban jiwa tersebut tak terelakkan.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x