Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan dan Ternyata Ini Alasannya

- 19 September 2022, 18:30 WIB
Logo Shopee. Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan
Logo Shopee. Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan /shopee.co.id

PRFMNEWS - Shopee adalah startup e-commerce yang berasal Singapura dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menjelaskan, PHK merupakan langkah terakhir yang harus dilakukan perusahaan sebagai langkah efisiensi, setelah sebelumnya melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.

“Kondisi ekonomi global menuntut kita untuk lebih cepat beradaptasi dan mengevaluasi prioritas bisnis agar lebih efisien. Ini keputusan yang sangat sulit,” katanya seperti yang dilansir prfmnews.id dari Deal Street Asia.

Baca Juga: Shopee Juarai Persaingan E-Commerce yang Terbanyak Digunakan Masyarakat pada Kuartal Empat 2021

Dia mengatakan langkah efisiensi tersebut sejalan dengan fokus global perusahaan untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

“Perusahaan akan fokus pada pertumbuhan bisnis yang mandiri dan berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasi perusahaan kami stabil dalam situasi ekonomi saat ini,” tambahnya.

Dia tidak merinci berapa banyak karyawan yang diberhentikan. Ia hanya memastikan karyawan yang terkena PHK akan diberikan dukungan oleh Shopee berupa uang pesangon.

“Proses ini akan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah. Karyawan yang terkena dampak akan menerima pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan 1 bulan gaji,” jelasnya.

Baca Juga: Putusan Sidang Banding, Ferdy Sambo Tetap Dipecat dari Polri

Selain uang pesangon, karyawan yang terkena dampak masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan segala manfaatnya.

Ia meyakini PHK tersebut tidak akan mempengaruhi operasional bisnis dan layanan Shopee kepada seluruh penjual, pembeli, dan mitra kerja di Indonesia.

Karyawan yang terdampak juga masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya.

Shopee Indonesia juga memastikan langkah ini tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh penjual, pembeli, dan mitra di Indonesia.

Melayani jutaan pembeli dan penjual termasuk UMKM dan pengusaha lokal di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia, kehadiran Shopee telah memberikan peluang bagi banyak pelaku usaha untuk bertumbuh.

Baca Juga: Ungkapan Robi Darwis Usai Sukses Bawa Timnas U-20 ke Piala Asia: ini Pengalaman Luar Biasa

“Pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini,” paparnya.

Sebelumnya, jajaran eksekutif induk Shopee dan Garena, Sea Ltd mengorbankan gaji dan memperketat kebijakan pengeluaran dalam rangka melindungi perusahaan dari perlambatan ekonomi yang mengancam perusahaan teknologi.

Kebijakan Sea Ltd ini juga tertuang dalam internal memo perusahaan kepada karyawan. Internal memo dikirim beberapa hari setelah Sea menutup operasi di beberapa negara dan memangkas karyawan pada seluruh divisinya.

Baca Juga: Gejala Ginjal Rusak Salah Satunya Muncul Tanda ini di Wajah, Berikut Cara Atasinya dari dr. Zaidul Akbar

“Tim kepemimpinan telah memutuskan bahwa kami tidak akan mengambil kompensasi tunai sampai perusahaan mencapai self-sufficiency. Kita sekarang dapat melihat bahwa ini bukan badai yang berlalu dengan cepat: kondisi negatif ini kemungkinan akan bertahan hingga jangka menengah,” kata Chief Executive Officer Sea Ltd Forrest Li dalam internal memo.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah