Ruwatan Bumi Digelar di Borobodur, Ganjar Pranowo: Komitmen G20 untuk Kembali ke Lingkungan

- 14 September 2022, 13:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Nadiem Anwar Makarim hadir dalam Ruwatan Bumi yang digelar di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur, Selasa (13/9/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Nadiem Anwar Makarim hadir dalam Ruwatan Bumi yang digelar di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur, Selasa (13/9/2022). /Pemprov Jateng/

PRFMNEWS - Sebagai rangkaian dalam helatan G20, digelar Ruwatan Bumi yang digelar di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur, Selasa 13 September 2022 malam kemarin.

Menurut Gubernur Jawa Tenga (Jateng) Ganjar Pranowo, ruwatan itu digelar sebagai bentuk komitmen negara-negara G20 untuk kembali perhatian terhadap lingkungan.

"Hari ini sengaja diciptakan tema Ruwatan Bumi untuk menunjukkan komitmen dari negara-negara G20 untuk kembali ke lingkungan, punya perhatian tinggi terhadap lingkungan. Ya back to nature kira-kira begitu," kata Ganjar usai acara.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Turun, Jateng Catat Deflasi Agustus -0,39 Persen

Ruwatan Bumi menjadi acara puncak rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan atau Culture Ministers Meeting (CMM) negara G20 dan Festival Indonesia Bertutur yang digelar selama dua hari di kawasan Borobudur.

Ruwatan Bumi mengambil konsep doa bersama yang melibatkan sekitar 83 pemangku adat di seluruh Indonesia. Doa bersama tersebut dikemas dalam sebuah pertunjukan kolosal yang menampilkan beragam cara tradisional dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Konsepnya adalah bagaimana cara-cara tradisional, cara-cara kebudayaan, yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini untuk ditampilkan dalam karya seni. Tadi ditampilkan hampir seluruh wilayah di Indonesia dengan berbagai keragaman bajunya, tariannya, bahasanya, dengan cara-caranya," ujar Ganjar.

Baca Juga: Berkat Lapak Ganjar, Perajin Terasi di Batang ini Rasakan Peningkatan Omzet Hingga Bisa Buka Lapangan Kerja

Menurut Ganjar, Ruwatan Bumi menjadi momentum mengenalkan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Khususnya terkait menjaga alam dan lingkungan, serta beragamnya kekayaan budaya Indonesia.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x