Network
PRFMNEWS - Setelah Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan Provinsi Banten melakukan penyisiran seorang nakhoda bernama Widianto (41) yang terjatuh dan menghilang di Perairan Pulau Pamujaan Kota Serang, selama tiga hari akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad Widiantoni ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pantai Pulau Pamujaan Kota Serang sekitar 1 NM dari lokasi kejadian perkara ( LKP), Sabtu hari ini pukul 08.22 WIB.
Dalam keterangannya, Kepala Basarnas Banten Adil Triyatno di Serang mengatakan,"Pada hari ketiga berhasil menemukan jasad nahkoda Widiantoni, kemudian kami menyerahkan kepada anggota keluarganya," ujarnya seperti yang dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Baca Juga: Animasi Karya Anak Bangsa Berjudul Dunia Loko: Jalur Alternatif
Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas Banten, Polairud Karangantu, Lanal Karangantu, Bekang AD Korem Maulana Yusuf Pos Karangantu, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kota Serang, DKP Banten, BMKG Kota Serang, KPLP Banten, PMI Kota Serang, SAR MTA, Corre, MDMC, nelayan, dan masyarakat melakukan pencarian dan penyisiran nakhoda terjatuh dan menghilang di perairan Pulau Pamujaan Kota Serang.
Tim bekerja keras dan bahu-membahu melakukan pencarian dan penyisiran hingga menemukan jasad nahkoda Widiantoni warga Pekarangan RT/RW 001/002 Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi Kamis, 1 September pukul 13.00 WIB saat ia tengah mengantar pemancing kembali dari spot pemancingan menuju Pantai Gopek.
Baca Juga: Kesaksian Warga Kota Bandung Harga Pertalite Naik Hari Ini Mulai 14.30 WIB
Usai ditemukan Tim SAR Gabungan, jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan kapal milik Polairud menuju Dermaga Karangantu Kota Serang-Banten.
