Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur pada 7 September 1940. Dia dijuluki Bapak Pluralisme karena memberikan gagasan-gagasan universal mengenai pentingnya menghormati perbedaan sebagai bangsa yang beragam, dan lantang dalam membela minoritas.
Salah satu buktinya adalah pencabutan peraturan yang melarang kegiatan adat warga Tionghoa secara terbuka seperti perayaan Imlek.
5. Megawati Soekarnoputri (Ibu Penegak Konstitusi)
Megawati lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Dalam sejarah pemerintahan Indonesia, Mega tercatat sebagai presiden wanita pertama di Indonesia.
Mega juga sebagai pencetus berdirinya KPK, dan menyiapkan sistem pemilu langsung pertama kali, di mana masyarakat Indonesia dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden disamping memilih calon anggota legislatif.
Itulah alasan kenapa Megawati Soekarnoputri diberi julukan Ibu Penegak Konstitusi.
6. Susilo Bambang Yudhoyono (Bapak Perdamaian)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijuluki sebagai Bapak Perdamaian. SBY merupakan Presiden ke-6 RI, yang lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur.
SBY mempunyai latar belakang militer, namun ia mengundurkan diri dari karier militer setelah diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada 1999 oleh Gus Dur.