Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bertema Perjuangan dan Kemerdekaan Indonesia

- 5 Agustus 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi upacara pengibaran bendera pada peringatan kemerdekaan.
Ilustrasi upacara pengibaran bendera pada peringatan kemerdekaan. /Pixabay.com/mufidpwt

PRFMNEWS – Berikut contoh teks pidato yang bisa digunakan oleh pembina upacara dalam rangka menuju HUT ke-77 RI 17 Agustus 2022 mendatang.

Memasuki tahun ajaran 2022/2023 sekolah mulai menyelenggarakan upacara setiap hari Senin di pagi hari. Pada momen tersebut pembina upacara bisa menyampaikan pesan yang bisa menyemangati para peserta didik dan pesan lainnya.

Berikut contoh teks pembina upacara yang bisa dibacakan di sekolah maupun institusi yang bermakna perjuangan dan pahlawan:

Baca Juga: 10 Link Twibbon Untuk Rayakan HUT Ke-77 RI, Bisa Diunduh Secara Gratis

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Pagi, Salam Sejahtera.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena saat ini kita semua masih diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul pagi ini. Karena upacara hari ini tidak akan mungkin terlaksana jika bukan atas izinNya.

Tepat bulan ini merupakan bulan yang tak pernah dilupakan sepanjang sejarah Indonesia.
Tepat bulan ini 77 tahun pada tanggal 17 kabar bahagia datang untuk semua rakyat Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan dibacakan pada hari itu, sebuah kabar paling membahagiakan.

Sejak saat itu, sampai hari ini kita semua berdiri disini di negara yang sudah merdeka. Meski sudah puluhan tahun berlalu, tapi semangatnya harus tetap sama, kebahagiaannya harus tetap sama. Bahkan terus bertambah setiap harinya.

Jika 77 tahun lalu para pahlawan berjuang dengan bambu runcingnya, berjuang dengan taktik perangnya, berjuang dengan menahan laparnya, berjuang dengan baju karung goninya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ajak Masyarakat Semarakkan HUT ke-77 RI, Tapi Simak Dulu Aturannya

Hari ini, kita semua bisa berjuang untuk diri sendiri, untuk keluarga dan untuk negara di bidang dan kemampuan yang kita tekuni masing-masing.

Para pelajar, belajarlah dengan giat, bangun mimpi, raih cita-cita, banggakan almamater, keluarga dan negara.
Para guru, terus semangat mengajar, terus semangat belajar dan mencetak penerus bangsa yang cerdas.
Para karyawan, tak pantang menyerah, terus berjuang dan berjasa bagi banyak kehidupan di pundaknya.
Para orang tua, tak henti belajar untuk membesarkan buah hati yang hebat dan sholeh/sholehah.

Semua orang berpacu dengan waktunya masing-masing, dengan mimpinya masing-masing, dengan tujuannya masing-masing.

Namun ditengah perjalanan, cobaan dan godaan tak bisa dihindari. Kadang kita ingin menyerah, ingin marah dan lelah. Beristirahatlah tapi jangan terlalu lama, bangun dan bangkit lah dengan kakimu sendiri.
Karena perjuanganmu hari ini akan menjadi kebahagian bagi dirimu dimasa depan. Sosokmu di masa depan akan sangat berterimakasih, karena kamu terus berjuang dimasa mudamu.

Maka mulai saat ini jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri, keluargamu, lingkunganmu dan negaramu sesuai dengan bidang yang sedang kamu tekuni.

Teman-teman sekalian,

Kiranya demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah SWT merahmati kita. Mohon maaf apabila terdapat salah kata. Semoga kita semua selalu diberikan nikmat sehat dan nikmat sehat, serta masih diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul kembali.
Mohon maaf apabila ada khilaf dari saya, akhir kata, Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Baca Juga: Produk Cemilan Kota Bandung, Es Krim Pakcoy Dapat Pujian dari Italia

Itulah salah satu contoh teks amanat pembina upacara yang bisa dibacakan pada saat upacara senin mendatang.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x