Komnas HAM Lakukan Pengecekan dengan Cell Dump Terkait Kasus Kematian Brigadir J

- 29 Juli 2022, 12:00 WIB
Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. / /Dhemas Reviyanto/ ANTARA

PRFMNEWS - Terkait kasus kematian Brigadir J, pihak Komnas HAM turun dalam kasus ini.

Pihak Komnas HAM menyebutkan bahwa siap melakukan pengecekan siapa saja yang berada di lokasi (TKP) penembakan Brigadir J atau rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan bahwa timnya akan menggunakan hasil cell dump dari Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Polri.

"Salah satu tindakannya yaitu cell dump, menarik jaringan komunikasi tersebut. Kami juga dikasih bahannya termasuk disediakan print-nya," ucap Anam, seperti yang dikutip prfmnews.id dari PMJ News pada Jumat 29 Juli 2022.

Baca Juga: Ingin Perpanjang SIM di Mall Pelayanan Publik Bandung? Catat Syarat dan Jadwal Operasional Layanannya

Cell dump sendiri adalah teknik untuk menyelidiki keberadaan handphone atau telepon seluler di dalam satu titik lokasi.

Data Cell dump tersebut diperoleh dari Base Transceiver Station (BTS).

Anam mengatakan bahwa terdapat empat titik lokasi yang diselidiki dengan teknik cell dump.

Akan tetapi, dirinya belum merinci empat lokasi tersebut.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah