Banyak Dikritik, Proyek Gorden DPR Rp43 Miliar Akhirnya Dibatalkan

- 17 Mei 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi gedung DPR RI Senayan, Jakarta. AFP/Jose SANCHEZ
Ilustrasi gedung DPR RI Senayan, Jakarta. AFP/Jose SANCHEZ /Antara

Diketahui, Sekjen DPR RI Indra Iskandar menjelaskan bahwa lelang tender pengadaan gorden, vitrase, dan blind untuk rumah dinas anggota DPR di Kalibata dan Ulujami tahun anggaran 2022 dibuka mulai 8 Maret lalu.

Baca Juga: Heboh, Anggaran Rp48 M untuk Gorden Baru Rumah Dinas DPR

"Dengan nilai HPS (harga perkiraan sendiri) Rp45.767.446.332,84 (Rp45,7 miliar)," tuturnya.

Menurutnya, ada 49 perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti tender proyek tersebut. Pada tahapan pembukaan penawaran pada 21 Maret 2022, dari 49 perusahaan yang mengikuti tender, hanya ada tiga yang memasukkan penawaran.

“Tiga perusahaan yang memasukkan penawaran untuk ikut tender pengadaan gorden RJA DPR adalah PT Sultan Sukses Mandiri dengan harga penawaran Rp37.794.795.705,00 (37,7 miliar) atau di bawah HPS 10,33 persen,” lanjutnya.

Baca Juga: KPK Ingatkan DPR Transparansi Anggaran Pengadaan Gorden

Berikutnya PT Panderman Jaya dengan harga penawaran Rp42.149.350.236,00 (42,1 miliar) atau di bawah HPS 7,91 persen. PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga penawaran Rp43.577.559.594,23 (43,5 miliar) atau di bawah HPS 4,78 persen.

Indra menyebut, pada tahapan evaluasi administrasi, hanya dua surat penawaran yang memenuhi persyaratan sesuai dengan dokumen lelang, yakni PT Sultan Sukses Mandiri dan PT Bertiga Mitra Solusi. Kedua perusahaan ini dinyatakan lulus, sedangkan PT Panderman Jaya dinyatakan tidak lulus. ***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x