Prokes Covid-19 Bisa Cegah Penularan Hepatitis Akut pada Saluran Cerna dan Pernapasan Anak

- 8 Mei 2022, 20:00 WIB
tanda anak terkena hepatitis misterius
tanda anak terkena hepatitis misterius /Foto oleh Victoria Borodinova dari Pexels/Victoria Borodinova/Pexels

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang,” kata Hanifah, dikutip prfmnews.id dari laman Kemenkes.

“Lalu tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain, serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” lanjutnya.

Baca Juga: Hepatitis Akut Diakibatkan Vaksinasi? Ketua Satgas Covid-19 IDI Angkat Bicara

Selain itu, untuk mencegah penularan Hepatitis Akut melalui saluran pernapasan, bisa dilakukan dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan Hepatitis Akut adalah pemahaman orangtua terhadap gejala awal penyakit misterius tersebut.

“Secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat,” jelas Hanifah.

Baca Juga: Heboh Tiga Anak di DKI Jakarta Meninggal Karena Diduga Hepatitis Akut, Kemenkes Beri Imbauan Begini

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.

“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkannya sangat kecil,” ujar Hanifah. ***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah