Ternyata, Handi Korban Tabrakan Nagreg Dibuang ke Sungai Serayu Saat Masih Hidup

- 8 April 2022, 12:40 WIB
Suasana rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung hari ini, Senin, 3 Januari 2022.
Suasana rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung hari ini, Senin, 3 Januari 2022. /prfmnews/Budi Satria/prfmnews

Baca Juga: Kreator Manga Populer Fujiko A Fujio Meninggal Dunia pada Usia 88 Tahun

Namun, jika korban dalam keadaan tidak sadar, air hanya ditemukan di paru-paru.

Sedangkan, jika korban dalam keadaan sudah meninggal dunia, lanjut Zaenuri, maka air tidak ditemukan di lambung dan paru-parunya.

“Hasil autopsi menunjukkan korban dibuang ke Sungai Serayu dalam keadaan tidak sadar dan akhirnya meninggal dunia tenggelam setelah air memenuhi rongga paru-parunya,” tegas Zaenuri.

Tak hanya itu, Zaenuri juga menemukan fakta lain dari hasil autopsi jenazah Handi yang dilakukan selama 2 hari dan menguatkan bahwa korban masih hidup saat dibuang ke sungai.

“Ditemukan pula pasir di dinding tenggorokan, paru-paru, dan rongga dada korban,” terangnya.

Baca Juga: Sebuah Pom Mini di Gedebage Kebakaran, Asap Hitam Membumbung Tinggi

Hal itu lantaran aliran Sungai Serayu yang melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap merupakan area tambang pasir dan batu.

Dalam persidangan, Zaenuri pun menyampaikan bahwa pihaknya menemukan jejak memar di kepala, luka-luka di tangan dan dada sebelah kiri.

“Bekas memar itu karena terbentur benda tumpul yang bidangnya luas dan keras,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah