Harga BBM Pertamax Naik Rp12.500, Luhut: Negara Lain Sudah Duluan, Indonesia Paling Lambat

- 4 April 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Pertamax.
Ilustrasi Pertamax. /PRFMNEWS

PRFMNEWS – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut mengomentari harga BBM jenis Pertamax naik berkisar Rp12.500 per liter di seluruh Indonesia mulai 1 April 2022 lalu.

Luhut mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling lambat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuk Pertamax, dibandingkan negara-negara terdampak konflik Rusia-Ukraina lainnya.

Luhut mengklaim, Indonesia bisa menahan menaikkan harga BBM karena Indonesia masih beruntung bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik kedua negara tersebut tidak terlalu besar.

Baca Juga: Sunnah Buka Puasa Sesuai Ajaran Nabi, Dipaparkan Kementerian Agama

"Saya ingin tekankan, seluruh dunia, kemarin paparan saya kepada Presiden, memang kita yang paling lambat menaikkan," ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA hari ini Senin, 4 April 2022.

Sebelum Indonesia, ujar Luhut, sudah banyak negara lain harus menaikkan harga BBM akibat kelangkaan crude oil (minyak mentah) sebagai dampak konflik Rusia-Ukraina dan kelangkaan minyak nabati.

"Memang kelangkaan crude oil karena perang Ukraina dengan Rusia, kemudian kelangkaan juga sekarang sunflower karena tidak ekspor dan impor dari Ukraina dan sanksi (kepada Rusia) itu tadi membuat ini bermasalah," terangnya.

Baca Juga: Apakah Batas Sahur Waktu Masuk Imsak? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: 5 Pantangan Makanan Saat Puasa Bagi Penderita Kolesterol, Salahsatunya Daging Olahan, Kata dr. Saddam Ismail

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x