Penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 ini, menurut Pertamina, masih jauh lebih rendah Rp 3.500 dari nilai keekonomiannya.
"Hal ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto, dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Pertamina pada hari ini Jumat, 1 April 2022.
Diketahui bahwa sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangan tertulis mengatakan, melihat dan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret jauh lebih tinggi di banding Februari.
Maka hal tersebut, membuat harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter menjadi Rp16.000 per liter.
Baca Juga: Pria di Palembang yang Melapor ke Polisi Karena Ditipu Saat Beli Ganja Ternyata ODGJ
Kemudian untuk BBM Subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia sebanyak 83 persen tersebut tak mengalami perubahan harga.
Sementara itu tetap stabil di harga Rp 7.650 per liter untuk Pertalite dan Rp5.150 per liter Solar Subsidi.***