Dulu Dwi Fungsi ABRI, Politisi Demokrat Ini Sebut Kini Ada Dwi Fungsi Lain yang Berbahaya

- 22 Maret 2022, 19:45 WIB
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Twitter.com/@jansen_jsp.

PRFMNEWS - Indonesia pernah mengalami sistem Dwi Fungsi ABRI dalam sejarah pemerintahan.

Dwi Fungsi ABRI menjadi hal yang dianggap berbahaya saat itu dan juga menakutkan bagi siapa pun yang kritis.

Kondisi Dwi Fungsi ABRI dianggap sama berbahayanya dengan kondisi saat ini yang juga ada Dwi Fungsi lain.

Baca Juga: Mendag M Lutfi Disebut 'Asbun' oleh Tokoh Ini Karena Masalah Minyak Goreng

Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menganggap bahwa kini ada Dwi Fungsi pengusaha yang membuat kondisi ekonomi Indonesia carut marut.

Penilaian Jansen Sitindaon tak lepas dari pernyataan Mendag M.Lutfi yang dianggap menyerahnya negara pada mafia minyak goreng.

"Dari kejadian minyak goreng ini kita melihat, dulu yang berbahaya itu dwifungsi ABRI, skrg ganti dwifungi pengusaha. Apalagi dinegara yg penegakan hukumnya belum benar2 baik, birokrasi parasit dll. Ini harus jd tugas kita generasi baru politik membenahinya kedepan. Maafkan kami," tulis Jansen Sitindaon, 18 Maret 2022, dikutip prfmnews.id dari akun Twitter @jansen_jsp.

Baca Juga: Pungutan Ekspor Minyak Sawit Indonesia Naik, Said Didu Minta Pemerintah Lakukan Ini ke Minyak Goreng

Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Toko Ritel Mulai Normal, Mendag: Sudah Mulai Normal Bahkan Melimpah

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x