Network
PRFMNEWS - Pada Jumat, 18 Maret 2022 lalu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memantau stok minyak goreng di beberapa toko ritel modern di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Dalam pantaunnya, Lutfi menilai stok minyak goreng kemasan di toko modern sudah mulai normal dan mencukupi.
Bahkan dia sebut kebutuhan minyak goreng di toko ritel sudah bisa dipenuhi 100 persen.
Baca Juga: Bagas-Fikri Juara All England 2022, Tumbangkan The Daddies di Final
"Sudah kita lihat bersama, minyak goreng kemasan sudah mulai normal bahkan melimpah. Berdasarkan informasi dari penjual, banyaknya permintaan toko (service level) terhadap kebutuhan minyak goreng sudah bisa dipenuhi 100 persen," katanya dikutip dari laman resmi Kemendag hari ini Senin, 21 Maret 2022.
Setelah subsidi untuk minyak goreng kemasan dicabut, harga minyak goreng kemasan di banyak toko modern mengalami kenaikan.
Semula, harga minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp28.000 per 2 liter, namun kini harganya mencapai di kisaran Rp30.000 sampai Rp40.000 untuk 2 liter.
Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP Mandalika 2022, Miguel Oliveira Menjadi Juaranya
Menurut Lutfi, seiring dengan ketersediaan yang mencukupi dan juga akan semakin banyaknya merek minyak goreng, maka nantinya harga bisa berangsur turun.
"Saya juga melihat ketersediannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka. Kita akan kerjakan bersama-sama. Mudah-mudahan kita dapat menghasilkan harga yang lebih baik pada waktu yang tidak akan lama," urainya.
