Network
BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah mulai mewacanakan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Beberapa sektor secara bertahap mulai menerapakan AKB.
Namun untuk anak-anak, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau lebih dikenal Kak Seto meminta pemerintah untuk tidak buru-buru menentukan jadwal masuk sekolah. Menurutnya, di tengah pandemi ini anak-anak lebih baik belajar di rumah.
"Biarkanlah orang dewasa terlebih dahulu, karena orang dewasa lebih mampu mengendalikan diri artinya mematuhi anjuran pemerintah," kata Kak Seto saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (10/6/2020).
Baca Juga: Grab Jabar Mulai Susun Protokol Kesehatan untuk Ojol dan Penumpangnya
Kak Seto menjelaskan, jika orang dewasa sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan dengan rutin menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak, maka anak-anak akan terkondisikan karena terbiasa melihat lingkungan orang dewasa yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Jikapun sekolah nantinya akan dibuka kembali, Kak Seto berharap tak langsung semua jenjang pendidikan dibuka. Dia sebut jenjang sekolah yang lebih tinggi yang harus pertama dibuka yakni jenjang SMA/SMK, disusul SMP/sederajat, dan seterusnya.
Baca Juga: Pola Makan Bergizi Seimbang untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh
"Kita evaluasi seberapa jauh apakah nantinya penderita covid-19 ini menurun atau tidak, jadi bertahap terus SMP, terus SD, dan seterusnya," tegasnya.
Khusus untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), diminta untuk tidak dibuka dulu sebelum pandemi ini benar-benar melandai. Menurut Kak Seto, anak-anak di usia PAUD pada dasarnya adalah anak-anak dengan dunia bermain sekalipun berada di lingkungan sekolah PAUD.
