DPR Rancang Skema untuk Dukung Pariwisata, Salurkan Balasa hingga Adakan Rapat di Tempat Wisata

- 9 Juni 2020, 17:37 WIB
 Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Barat II, Dede Yusuf Macan Effendi saat melakukan kunjungan kerja di Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (9/6/2020).
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Barat II, Dede Yusuf Macan Effendi saat melakukan kunjungan kerja di Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (9/6/2020). /BUDI SATRIA/PRFM.

BANDUNG, (PRFM) – Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Barat II, Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan, pihaknya telah merancang sejumlah skema untuk mendukung sektor pariwisata.

Ia menuturkan, pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terpuruk akibat pandemi Virus Corona (Covid-19). Untuk itu, perlu gerak cepat untuk menyelamatkan pariwisata mengingat ribuan pekerja pada sektor ini turut terkena dampak.

“Kami sudah membuat sebuah skema untuk mendukung kegiatan-kegiatan sektor pariwisata. Tetapi di era pandemi ini, semua harus disatupintukan melalui BNPB atau Gugus Tugas. Menurut saya, pariwisata menjadi salah satu sektor yang tidak tersentuh,” jelas Dede saat melakukan kunjungan kerja di Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Pasar Sadang Serang Ditutup Sementara

Adapun skema yang dipersiapkan DPR bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni bantuan lauk siap saji (Balasa) yang akan disalurkan kepada komunitas-komunitas pariwisata. Rencananya, Balasa akan mulai disalurkan mulai pekan depan.

Lebih lanjut, skema yang disiapkan yakni Gerakan Bersih-bersih tempat wisata. Program ini nantinya akan memberdayakan pekerja di sektor pariwisata yang dirumahkan sementara maupun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Ini adalah program-program yang diturunkan ke zona-zona wisata, yakni melakukan aksi bersih-bersih, menyediakan hand sanitizer, dan lain-lain. Gerakan bersih-bersih tempat wisata dibiayai oleh pemerintah dan diperuntukan bagi pekerja di sektor pariwisata yang dirumahkan selama pandemi Covid-19,” papar Dede.

Baca Juga: Hasil Pemantauan Pemkot Cimahi Terkait Penerapan New Normal: Penggunaan Masker Sangat Baik

Selain itu, DPR bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan skenario pemulihan sektor pariwisata mulai Agustus mendatang. Dalam skema ini, gerakan pemulihan sektor pariwisata akan dimulai dengan kegiatan rapat atau peretemuan pemerintah pusat maupun daerah di tempat-tempat wisata.

 “Dengan kembali bergulirnya sektor pariwisata, devisa negara juga bisa kembali bergulir,” pungkas Dede.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x