PRFMNEWS - Harga kacang kedelai yang tinggi membuat para perajin tahu dan tempe mengancam aksi mogok produksi karna tak sanggup membeli bahan baku.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, kenaikan harga kacang kedelai ini diprediksi terjadi hingga Mei 2022 mendatang.
Dengan kondisi ini, Pemerintah akan membahas upaya bagaimana caranya agar harga kedelai bisa stabil.
Baca Juga: Seorang Pria Tiba-Tiba Meninggal Saat Berkendara Motor di Margaasih Kabupaten Bandung
"Memang kita tergantung impor, dan sekarang pemerintah sedang membahas bagaimana skema upaya agar harga kedelai ini bisa stabil di tingkat perajin akan dibahas hari ini," kata Oke saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Selasa, 15 Februari 2022.
Harga kacang kedelai awalnya di kisaran Rp9.000 perkilogram dan kini sudah mencapai lebih dari Rp11.000 perkilogram.
Kenaikan harga ini bukan disebabkan karena kelangkaan, melainkan disebabkan karena adanya kenaikan harga di pasar internasional.
Baca Juga: Spesifikasi Sirkuit Mandalika yang Akan Jadi Tuan Rumah MotoGP pada Maret Mendatang
Oke menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pembicaraan dengan para importir terkait harga stabil dari kacang kedelai.