Network
PRFMNEWS - Ketua Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jawa Barat, Muhammad Zamaludin mengungkapkan, kenaikan harga kacang kedelai sebenarnya sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu.
Menurut Zamaludin kenaikan harga bahan baku pembuatan tahu dan tempe ini terjadi secara bertahap selama dua bulan terakhir.
"Naiknya bertahap sedikit-sedikit setiap harinya," kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 14 Februari 2022.
Baca Juga: Perketat Pengawasan Jual Beli Kripto, Kemendag: Aset Kripto yang Diperdagangkan Harus Terdaftar
Kenaikan harga kacang kedelai ini biasanya di kisaran Rp100 hingga Rp500 perharinya.
Namun karena kenaikan terjadi hampir setiap hari maka ini membuat perajin tahu dan tempe mulai merasakan dampaknya.
"Ini kan sudah semakin mahal, dan banyak yang sudah merugi, mungkin sudah ada yang berhenti juga," paparnya.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Alasan Tidak Fokus pada Tes Pramusim di Mandalika
Dijelaskan dia, dengan ada kenaikan ini pihaknya menghadapi dilema.
