BANDUNG,(PRFM) - Saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba. Maka dari itu pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, di tengah pandemi corona, masyarakat harus tetap memerhatikan kerawanan terhadap penyakit DBD.
Baca Juga: PT Jaswita Pastikan Paramedis yang Tinggal di Hotel Preanger Terlayani dengan Prima
Menurutnya, DBD dan juga COVID-19 sama-sama memiliki kerentanan terhadap korban jiwa. Maka dari itu sangat diperlukan perhatian khusus terhadap DBD ini
"Kita harus menyadari bersama demam berdarah dan COVID-19 adalah sesuatu yang sangat rawan terjadi dan memiliki angka kematian yang cukup tinggi," ucapnya saat konferensi Pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (7/4/2020) kemarin.
Baca Juga: Menkominfo Akui Hoaks yang Tersebar di Grup WhatsApp Sulit Diawasi
Yuri mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada sarang nyamuk penular DBD ada di sekitar kita.
"Mari kita bersama-sama keluarga berantas sarang nyamuk karena ini adalah periode-periode musim pancaroba yang secara klasik akan disertai dengan munculnya kasus demam berdarah yang cukup banyak," tukasnya.