Menkominfo Akui Hoaks yang Tersebar di Grup WhatsApp Sulit Diawasi

- 8 April 2020, 09:19 WIB
Salah satu contoh berita hoaks soal virus corona. *Instagram Jabar Saber Hoaks
Salah satu contoh berita hoaks soal virus corona. *Instagram Jabar Saber Hoaks /*Instagram Jabar Saber Hoaks/

BANDUNG,(PRFM) - Terkait berita bohong atau hoaks dengan isu COVID-19 saat ini sangat banyak bersebaran. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengaku pihaknya sangat bisa membasmi hoaks yang tersebar di media sosial seperti twitter, instagram, facebook dan juga youtube. Namun, terkait hoaks yang tersebar di grup WhatsApp diakui Johnny adalah hal yang sulit diawasi.

"Tapi kalau dia (hoaks) disebarkan di WA grup yang sifatnya privasi atau tertutup maka itu masyarakat yang harus meneliti dan memilahnya, dan meverivikasinya dulu," ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Dokter Tim Pastikan Para Pemain dan Ofisial Persib dalam Kondisi Baik

Terkait hoaks yang tersebar di grup WA, Johnny mengaku pihaknya hanya bisa memberikan stempel hoaks pada pesan yang tersebar tersebut, dan menyebarkannya di web resmi kominfo maupun media sosial.

"Dan itu sudah diberikan stempel-stempel bahwa topik itu hoaks maupun disinformasi," ujarnya.

Sedangkan untuk hoaks yang tersebar di media sosial sangat bisa dengan cepat dihapus atau di takedown dengan cara berkoordinasi langsung dengan pihak instagram, twitter, facebook, dan juga youtube.

Dalam penanganan hoaks ini, Kemkominfo tak bekerja sendiri. Polri pun akan menindak bagi para pembuat dan penyebar hoaks.

Baca Juga: PT KAI Wajibkan Semua Penumpang Gunakan Masker di Stasuin dan di Dalam Kereta

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x