Pemerintah Diminta Buat Aplikasi Pantau Suspect Corona

- 14 Maret 2020, 21:01 WIB
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.*
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.* /PIXABAY



BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah diminta untuk membuat aplikasi guna memantau suspect corona. Pemerintah bisa meniru gerak cepat Korea Selatan yang membuat aplikasi khusus untuk memberikan informasi terkait wabah corona di negaranya. 

Aplikasi tersebut mengharuskan turis mengisi semacam diary (buku harian) aktivitas sehari-harinya selama berada di negara tersebut. 

Pengamat Keamanan Cyber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan, pemerintah bisa meniru dengan membuat aplikasi serupa, namun harus disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.

"Garis besar (aplikasi) perlu dipelajari, sebaiknya Indonesia segera bikin," kata Alfons saat On Air di Radio PRFM News Channel, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga: Beredar Pesan Soal Pasien Corona di RSUD Al Ihsan, Konfirmasi Humas: Pasien Negatif Corona

Menurut Alfons, tidak sulit bagi kita membuat aplikasi serupa. Ia mendorong perusahaan pembuat aplikasi memberikan programmer andalan mereka untuk membuat aplikasi semacam itu.

"Kita banyak programmer, saya yakin dalam waktu singkat bisa dibuat dan disesuaikan dengan kondisi kita," kata Alfons.

Namun Alfons mengatakan, sebelum pemerintah membuat aplikasi tersebut, perbedaan pandangan mengenai penanganan COVID-19 di Indonesia harus diselesaikan. Jangan sampai nantinya ada tumpang tindih kepentingan.

Baca Juga: ITB Tunda Wisuda, Cegah Penyebaran Corona

"Perbedaan pandangan mengenai penanganan COVID-19 harus dibereskan, ada pihak yang ingin masyarakat jangan panik sehingga informasi tidak terbuka semuanya, tapi ada juga yang ingin info (COVID-19) dibuka semuanya, itu harus diselesaikan dulu," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x