Network
PRFMNEWS - Ghozali Everyday yang meraup untung miliaran rupiah dari jualan foto di NFT, akhirnya diminta bayar pajak oleh Ditjen Pajak (DJP) Republik Indonesia.
Ghozali 'dicolek' DJP untuk bayar pajak hasil transaksi di NFT. DJP berdalih Ghozali harus bikin NPWP terlebih dahulu.
DJP menyampaikan permintaan kepada Ghozali untuk bikin NPWP via Twitter.
Setelah sukses dan raup belasan miliar dari jualan foto di NFT, kini Ghozali wajib membayar pajak karena keuntungannya sudah miliaran rupiah.
Baca Juga: Beberapa Bangunan di Taman Nasional Ujung Kulon Hancur Diguncang Gempa Banten Kemarin
Ghozali diberitahukan oleh DJP agar segera membayar pajak.
Pemberitahuan ini hadir pada akun Twitter @DitjenPajakRI, dengan memberikan ucapan selamat, DJP memberitahukan Ghozali agar segera membayar pajak transaksi NFT.
Setelah tau dirinya ditagih pajak, Ghozali tak tinggal diam, ia langsung membalas cuitan DJP.
Bahkan, ada hal unik dari balasan Ghozali karena ini merupakan pembayaran pajak pertama dalam hidupnya.
Ghozali mengaku akan bertanggung jawab untuk membayar pajak yang dihasilkan dari penjualan foto selfie di NFT.
“This is my first tax payment in my life (ini adalah pembayaran pajak pertama dalam hidup saya),” tulis Ghozali seperti dilansir prfmnews.id dari akun Twitter pribadinya @Ghozali_Ghozalu.
this is my first tax payment in my life https://t.co/VDa8KYYPGs— Ghozali_Ghozalu (@Ghozali_Ghozalu) January 14, 2022
Dikarenakan dirinya adalah orang Indonesia yang baik, kata Ghozali, ia memastikan akan taat bayar pajak.
“Of course I will pay for it because I am a good Indonesia citizen (tentu saja saya akan bayar pajak, karena saya warga Indonesia yang baik,)” tutupnya.
Seperti diketahui, Nama Ghozali Everyday mendadak viral di sosial media beberapa hari lalu.
Ghozali sempat viral dikarenakan dirinya menjual foto selfie di NFT dengan meraih keuntungan yang besar hingga miliaran rupiah.
Setelah viral, kini nama Ghozali diramaikan lagi karena akun jualan foto selfie di NFT itu kini wajib dikenakan pajak.***
