Pemerintah Sebut Dua Positif Baru Corona Pernah 'Close Contact' dengan Pasien 1

- 6 Maret 2020, 22:12 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). //ANTARA FOTO

BANDUNG, (PRFM) - Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa warga negara indonesia (WNI) yang positif corona bertambah dua orang. Dua orang tersebut disebut pasien 3 dan 4.

Menurut Achmad, keduanya diketahui pernah melakukan kontak langsung atau close contact dengan pasien 1 yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Achmad mengatakan, setelah pasien 1 dan 2 positif corona, pihaknya menghubungi beberapa orang yang diduga telah melakukan close contact dengan pasien.

Baca Juga: Breaking News! Pemerintah Sebut WNI Positif Corona Bertambah 2 Orang

Diketahui, pasien 1 sebelumnya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta pertengahan Februari lalu.

"Pasien 3 dan 4 hasil close contact dari pasien 1. Begitu kita dapat pasien 1, kita tanya selama priode sakit, siapa saja yang diidentikasi close contact dengannya," kata Achmad saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Anies Larang Keramaian, Legislator: DKI Matikan Industri MICE

Achmad menambahkan, pasien 3 dan 4 pernah melakukan close contact dengan pasien 1 dengan jarak kurang dari 6 meter. Menurutnya corona menular melalui percikan lendir yang halus, pada saat berbicara, batuk maupun bersin.

"Kita yakini mereka (pasien 3 dan 4) close contact (dengan pasien 1), karena mengeluhkan sakit seperti flu, ada batuk dan pilek," katanya.

Baca Juga: Punya Masalah dengan Fintech Ilegal? Yuk Laporkan ke OJK

Dikatakan Achmad, sebelumnya pihaknya memanggil 20 orang yang hadir di acara Latin Nite tersebut. Dari 20 orang tersebut, 7 orang dicurigai positif corona dan diisolasi di rumah sakit. Dari pemeriksaan di rumah sakit, 2 orang positif terjangkit virus corona.

"Dari 7 yang dicurigai, ternyata ada 2 yang positif corona, 5 lagi masih dalam pemeriksaan dan diisolasi di rumah sakit," ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x