WNI ABK Kapal Diamond Princess Mendarat di Kertajati dan Dievakuasi ke Pulau Sebaru Kecil Melalui Pelabuhan PLTU Indramayu

- 2 Maret 2020, 07:48 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberikan keterangan persi di BIJB Kertajati, Minggu (2/3/2020).*
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberikan keterangan persi di BIJB Kertajati, Minggu (2/3/2020).* //HUMAS KEMENKO PMK

BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Indonesia akhirnya mengevakuasi terhadap WNI ABK Kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang. Tim penjemput terhadap 69 orang yang terdiri dari 67 laki-laki dan 2 orang perempuan WNI ABK Kapal Diamond Princess sudah terbang beberapa waktu lalu dan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (1/3/2020) malam.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan pemilihan Bandara Kertajati atas persetujuan Presiden dan arahan Panglima TNI.

Muhadjir menjelaskan, setelah pesawat penjemput tiba di bandara, nantinya WNI ABK tersebut akan dievakuasi ke Pulau Sebaru Kecil dengan menggunakan KRI dr.Soeharso-990 melalui Pelabuhan PLTU Indramayu.

Baca Juga: Tim Observasi ABK Diamond Princess Diberangkatkan ke Pulau Sebaru

Untuk menuju Pelabuhan PLTU Indramayu, para WNI ABK tersebut akan diangkut menggunakan bus RSPAD Gatot Subroto yang telah disemprotkan disinfektan agar steril.

"Selanjutnya mereka akan dievakuasi dengan menggunakan KRI Soeharso melalui pelabuhan PLN Indramayu dan sambil menunggu verifikasi tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dilakukan pusat laboratorium penyakit dan infeksi dari Kemenkes," terang Muhadjir dalam konfrerensi pers terkait pemulangan WNI ABK Diamond Princess, di Bandara Kertajati, Majalengka, Minggu (1/3/2020).

Untuk diketahui proses evakuasi untuk WNI ABK Diamond Princess dilakukan di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Lokasi yang sama dengan evakuasi WNI ABK World Dream. Evakuasi dilakukan dengan tujuan untuk menjalani proses observasi dari virus korona (Covid-19).

Sebelumnya 8 orang WNI ABK Diamond Princess telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Saat ini mereka tengah dirawat intensif oleh otoritas Jepang. Muhadjir menegaskan, WNI ABK Diamond Princess yang dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan sehat terbukti dengan adanya sertifikat sehat dari otoritas Jepang.

"Karena kalau dia tidak sehat tak boleh dievakuasi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kemenko PMK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah