Sempat Mabuk dan Berbohong, Begini Kronologi Lengkap Viral 3 Mahasiswi UMY Diduga Diperkosa Aktivis BEM Kampus

- 7 Januari 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Viral penuturan adanya 3 mahasiswa UMY diperkosa aktivis BEM.
Ilustrasi pemerkosaan. Viral penuturan adanya 3 mahasiswa UMY diperkosa aktivis BEM. /ilustrasi prfmnews

PRFMNEWS – Kronologi lengkap dugaan tiga mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diperkosa oleh seorang aktivis kampus inisial MKA (OCD), viral di Instagram @dear_umycatcallers, mulai 31 Desember 2021 lalu.

Dalam kronologi tersebut ada kesamaan, yakni terduga pelaku MKA (OCD) memperkosa dua dari tiga mahasiswi UMY itu saat sedang mabuk dan semuanya diawali membohongi mereka.

Disebutkan dalam kronologi awal, MKA (OCD) sebelumnya adalah mahasiswa aktif dan pernah menjabat sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMY.

Kronologi korban pertama dijelaskan peristiwa itu terjadi sekira tiga setengah bulan yang lalu. Korban diperkenalkan dengan MKA (OCD) oleh temannya dari fakultas lain.

Baca Juga: Viral Dugaan 3 Mahasiswi UMY Diperkosa Aktivis BEM Kampus, Satu Korban Dinodai saat Sedang Haid

Baca Juga: UMY Putuskan DO dengan Tidak Hormat Mahasiswa Terduga Pelaku Kekerasan Seksual

Setelah tiga hari berkenalan lewat chat, korban diajak menemani MKA (OCD) rapat. Namun MKA (OCD) meminta korban untuk menjemputnya dengan dalih tidak ada motor.

Korban merasa aneh saat diperjalanan. MKA (OCD) memboncengi korban lewati jalan sepi, seperti bukan jalan menuju lokasi rapat.

Kemudian pelaku berhenti di sebuah toko untuk membeli miras, lalu melanjutkan perjalanan yang ternyata menuju tempat kost pelaku. Korban pun bingung, hingga akhirnya ia sadar bahwa MKA (OCD) telah membohonginya.

Setelah MKA (OCD) minum miras, sekira pukul 22.00 WIB ia meminta korban melakukan persetubuhan. Korban dalam keadaan sadar dan tidak minum miras.

Baca Juga: Bahas Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak, Menteri PPPA: Media Sosial Jadi Kunci

Pada waktu itu, korban sedang haid. MKA (OCD) tidak peduli dan memaksa korban untuk mencuci darah haidnya.

Korban tetap menolak. Tetapi pelaku terus memaksa untuk bersetubuh.

“Timbul pemerkosaan karena korban tidak sepakat/consent untuk disetubuhi,” tulis akun @dear_umycatcallers.

Sementara korban kedua menceritakan, ia memang berteman dengan MKA (OCD).

Bermula pada Oktober 2021, korban, MKA (OCD), dan teman-teman mereka yang lain pergi ke salah satu klub malam yang berada di Solo.

Pada malam itu, posisi korban sedang mabuk berat sehingga korban tidak sadarkan diri (pingsan).

Situasi ini dimanfaatkan MKA (OCD) yang juga tengah mabuk, untuk mengambil kesempatan dan membawa korban ke salah satu hotel terdekat dari klub tersebut.

Baca Juga: Heboh Data Pasien Covid-19 Indonesia Diperjualbelikan, Ahli Keamanan Siber: Kalau Kita Lihat Isinya Ngeri

Korban yang pada saat itu masih dalam kondisi pingsan, diperkosa oleh MKA (OCD). Korban mengaku sempat tersadar sebentar karena dia merasakan sebuah paksaan saat tindakan pemerkosaan.

Setelah itu, korban tidak mengingat hal selanjutnya yang terjadi. Saat korban benar-benar dalam posisi sadar, ia sudah tidak mengenakan sehelai pakaian pun.

Di unggahan lain, akun @dear_umycatcallers mengisahkan kronologi korban ketiga dugaan pemerkosaan oleh MKA (OCD).

Kejadian itu sekira tahun 2018. Korban yang masih berstatus mahasiswa baru (maba) ikut dalam tes rekrutmen BEM Fakultas dan lolos.

Kemudian korban diajak MKA (OCD) untuk berkumpul di kontrakannya.

Baca Juga: Ramai Boneka Spirit Doll Disebut-sebut Punya Arwah, Buya Yahya Berikan Penjelasan Begini

Korban mau diajak ke kontrakan MKA (OCD), karena ia mengenal beberapa anggota BEM lain. Korban mengira akan ada banyak orang di kontrakan MKA (OCD).

Sesampainya di kontrakan terduga pelaku, ternyata hanya ada MKA (OCD). Lalu MKA (OCD) mengatakan bahwa yang lain belum datang.

Setelah ditunggu sekira setengah jam, ternyata belum juga ada orang lain datang. Karenanya, korban minta pulang. Korban sudah merasa resah dan tidak nyaman.

Untuk mengalihkan perhatian agar korban tidak minta pulang, MKA (OCD) meminta korban untuk memisahkan file berkas pendaftar BEM sambil ngobrol.

Baca Juga: Sekolah di Kota Bandung Boleh PTM 100 Persen dengan Persyaratan ini

Tidak lama kemudian, MKA (OCD) mulai menyinggung masalah intim. Korban mencoba mengalihkan pembicaraan, namun MKA (OCD) tetap melanjutkan pembahasan tersebut.

Korban sudah mencoba berpamitan pulang, namun ditahan oleh MKA (OCD). Hingga akhirnya, korban direbahkan di kasur dan membuka paksa pakaian korban lalu mulai memperkosa.

Kronologi dugaan pemerkosaan terhadap tiga mahasiswi UMY tersebut dibanjiri komentar netizen. Banyak dari mereka berharap ada tindak tegas dari aparat kepolisian untuk usut tuntas kasus kriminal ini.

Baca Juga: Makan Konate Tak Tampil Saat Persija Jakarta Lawan PSIS, ini Alasan Sang Juru Taktik

Pihak UMY sendiri telah mengeluarkan keputusan dengan memberikan sanksi DO kepada terduga pelaku pemerkosaan itu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah